Suara.com - Polisi Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban dan Pelaku Ledakan Bom di Sri Lanka
Mabes Polri menegaskan, tak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban maupun pelaku peledakan bom di sejumlah gereja di Sri Lanka pada hari perayaan Paskah, Minggu (21/4) akhir pekan lalu.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, kepastian itu didapatkan setelah berkoordinasi dengan Kementerlian Luar Negeri RI dan kepolisian Sri Lanka.
"Kepolisian RI dan Sri Lanka sudah mengidentifikasi seluruh pelaku dan korban, tak ada WNI. Sampai hari ini, belum ada informasi WNI terlibat,” kata Dedi di Mabes Polri, Selasa (23/4/3019).
Baca Juga: Terima Suap, Idrus Marham Ternyata Bikin Kesepakatan Tak Jujur dengan Eni
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban ledakan bom pada Hari Paskah di tiga gereja dan tiga hotel mewah Sri Lanka.
"Serangkaian ledakan di Kolombo tidak ada Korban WNI," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal.
WNI berinisial KW, kata Iqbal, tengah berada di Hotel Shangri La saat terjadi ledakan. Namun, KW dalam keadaan selamat dan sudah dievakuasi oleh aparat keamanan Sri Lanka.
Untuk diketahui, ledakan bom di tiga gereja dan tiga hotel mewah Sri Lanka pada Hari Paskah sedikitnya menewaskan 138 orang dan mencederai lebih 400 orang.
Baca Juga: Berbekal Ini, Tompi Mulai Curiga Ratna Sarumpaet Tak Dianiaya