Suara.com - Media asing disebut-sebut telah meramalkan bahwa calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan memenangkan Pilpres 2019. Hal itu diungkapkan oleh sejumlah orang dari kubu pendukung Prabowo.
Dibagikan JS Prabowo
Salah satu yang membagikan video beserta narasi kemenangan Prabowo itu adalah Mantan Kasum TNI Letjen (Purn) TNI JS Prabowo.
Ia mengunggah video terebut ke Twitter melalui akun @berteman _mari pada Kamis (18/4/2019). Keterangan yang ia tulis menyebutkan bahwa Prabowo akan menang Pilpres 2019, seperti yang sudah diramalkan TV luar negeri.
Baca Juga: Dua HP Wartawan Media Asing Raib saat Liput Prabowo Salat Jumat
"Media asing meramalkan Prabowo menang Pilpres. Mereka kan juga punya metode menghitungnya sendiri...
#JagaSuara02AmankanC1," cuit JS Prabowo.
Ribuan warganet kemudian me-retweet dan menyukai kicauan tersebut, sehingga narasi 'Media asing sudah meramalkan kemenangan Prabowo' makin santer di media sosial, khususnya pada kubu 02.
Penelusuran fakta
Video yang dibagikan JS Prabowo itu sebelumnya telah diunggah di kanal YouTube Bloomberg Politics pada 27 Februari 2018. Video tersebut berjudul "Subianto May Enter Indonesian Race" (Prabowo Diperkirakan Akan Mengikuti Pilpres Indonesia, -red).
Baca Juga: Judul Berita Media Asing Ini Dianggap Lucu oleh Warganet: Loser Prabowo
Sementara pada kotak deskripsi tertulis, "Feb.27 -- Bloomberg's Rosalind Mathieson reports on the upcoming 2019 Indonesia election. She speaks on "Bloomberg Markets."" (Rosalind Mathieson dari Bloomberg melaporkan tentang Pemilu 2019 mendatang di Indonesia. Dia pembicara di "Bloomberg Markets." -red)
Dalam tayangan yang dibuat jauh sebelum Pemilu 2019 itu, Rosalind Mathieson dan presenter membicarakan bahwa Pilpres 2019 di Indonesia diperkirakan akan menjadi pertarungan kedua antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, seperti pada 2014 lalu.
Tak ada dari mereka yang menyebut Prabowo akan memenangkan Pilpres 2019.
Kesimpulan
Video yang diunggah JS Prabowo memang berasal dari media asing dan tak disunting. Namun, keterangan yang ia sertakan tak sesuai dengan perbincangan kedua tokoh dalam program TV Bloomberg itu. Maka dari itu, tak benar bahwa media asing dalam video itu telah meramalkan kemenangan Prabowo di Pilpres 2019.