Suara.com - Putri dari Amien Rais, Hanum Rais menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah tidak lagi mempercayai Tuhan. Hal itu disampaikannya saat mendengar kabar 148 suara Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga hanya ditulis 3 suara di TPS Depok.
Hanum mengatakan, para pelaku kecurangan lupa jika suara rakyat ialah suara Tuhan. Karena itu Hanum menyinggung KPU sebagai penyelenggara pemilu melupakan kehadiran Tuhan.
"KPU dan seluruh isinya sudah tak percaya Tuhan. Tak percaya lagi suara rakyat adalah suara Tuhan," kata Hanum dalam akun Twitternya @hanumrais pada Senin (22/4/2019).
Hanum juga beranggapan jika para pelaku kecurangan tersebut tidak memiliki beban saat melakukan kecurangan di dalam pemilu.
Baca Juga: Duh, Ada Surat Suara Siluman Tercoblos 02 di Tempat Amien Rais Nyoblos
Terlebih dirinya menilai apabila pelaku kecurangan tersebut memiliki keyakinan tidak ada yang bisa melawannya.
"Dengan enteng para pencurang terus bergembira melakukan kecurangan, meyakini bahwa azab hanya angan-angan orang beriman. Meyakini mereka hanya bisa berucap tak memiliki daya untuk bertindak," pungkasnya.
Untuk diketahui, ada temuan salah input jumlah suara calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 dan 02 di TPS 30 Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.
Ternyata KPU Depok telah salah memasukan data akibat dari human error dalam pelaksanaannya.
Temuan salah data di website KPU.co.id diketahui ketika Tweet Muhammad Haswan M Evandirita @HaswanEvan menginfokan bahwa TPS 30 Bojongsari Depok Jawa Barat Jokowi mendapat suara 63 dan Prabowo mendapat suara 148 suara.
Baca Juga: Nyoblos di TPS 123, Amien Rais Sempat Cari Nama Hanum Rais di Surat Suara
Namun di Web @KPU_ID tertulis 01 mendapatkan 211 suara dan 02 hanya 3 suara.