Suara.com - Pria paling kaya di Denmark, Anders Holch Povlsen dan istrinya kehilangan tiga dari empat anak mereka dalam serangan Minggu Paskah di Sri Lanka, kata juru bicara perusahaaan mode Povslen, Senin.
Juru bicara tersebut menolak memberikan informasi lebih lanjut. Namun media Denmark menyebutkan bahwa keluarga Povslen sedang menikmati liburan di Sri Lanka.
Serangkaian pengeboman di gereja dan hotel mewah di seluruh Sri Lanka menewaskan 290 orang dan melukai sekitar 500 orang lainnya dalam serangan pada hari Minggu (21/4/2019) itu. Penyelidik senior, pada Senin, mengungkapkan bahwa tujuh pelaku bom bunuh diri ikut tewas dalam serangan tersebut.
Povslen merupakan pemilik perusahaan mode Bestseller, yang mencakup sejumlah merek seperti Vero Moda dan Jack & Jones. Miliarder tersebut juga menjadi pemegang saham mayoritas Asos, pengecer pakaian dan kosmetik terbesar di Inggris.
Baca Juga: Korban Tewas Serangan Bom Saat Paskah di Sri Lanka Bertambah Jadi 290 Orang
Menurut majalah Forbes, Povslen memiliki banyak properti di Skotlandia.