Kubu Prabowo Tantang Balik 12 Lembaga Survei: Siapa Pemberi Dana Kalian?

Senin, 22 April 2019 | 21:14 WIB
Kubu Prabowo Tantang Balik 12 Lembaga Survei: Siapa Pemberi Dana Kalian?
Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo - Sandiaga, Sudirman Said. (Suara,com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga, Sudirman Said menjawab tantangan dari sejumlah lembaga survei untuk membuka data yang digunakan Prabowo untuk mendeklarasikan kemenangannya di Pilpres 2019.

Alih-alih menjawab, Sudirman malah menantang lembaga survei itu buka-bukaan soal sokongan dana di balik pelaksanaan quick count atau penghitungan cepat.

Sudirman menantang kepada seluruh lembaga survei untuk berani membuka siapa sosok yang menyalurkan dana kepada lembaga survei tersebut.

"Saya tantang mereka untuk buka dana dari siapa. Dananya dari siapa," kata Sudirman di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).

Baca Juga: Pertemuan Prabowo - Luhut Tertunda, Hashim: Tunggu Dia Sehat Kembali

Kemudian Sudirman sempat kembali ditanyakan soal kesiapan BPN untuk membongkar metodologi yang dilakukannya dalam mengumpulkan hasil quick count dan real count yang sempat diumumkan Prabowo dalam deklarasinya beberapa waktu lalu.

Sudirman mengaku BPN siap mengungkapkannya.  Namun, Sudirman tidak menyebutkan kapan BPN akan membuka metodologi yang dilakukannya.

"Kami siap nanti. Tapi kami tantang lembaga survei yang terbuka untuk siapa pendananya. Nanti, kami tidak akan menempuh sesuatu yang tidak profesional.”

Untuk diketahui, lembaga survei yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) meminta Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga membuka metodologi yang dilakukan untuk menghitung cepat atau quick count.

"Makanya kami mengajak dari awal, teman-teman yang meragukan metodologi dan independensi kami untuk saling membuka data, saling membuka hal-hal yang peru dibuka termasuk soal dana," kata Sekretaris Jenderal Persepi Yunarto Wijaya di Jakarta, Sabtu (20/4/2019).

Baca Juga: KPU Pastikan PSU di Malaysia Selesai Sebelum Tanggal 27 April

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI