Suara.com - Direktorat Relawan Nasional Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi, Mustofa Nahrawardaya, menyerukan pemilihan umum (pemilu) atau pemilihan presiden (pilpres) 2019 diulang.
Seruan pemilu ulang tersebut diunggah oleh Mustofa Nahra dalam bentuk gambar melalui akun jejaring sosial Twitter @AkunTofa, Senin (22/4/2019) pukul 13.52 WIB.
Dalam gambar tersebut, tertulis imbauan untuk mengadakan pemilu ulang dikarenakan maraknya kecurangan, tanpa terkecuali.
"Marak kecurangan, sebaiknya adakan pemilu ulang seluruh Indonesia tanpa kecuali," demikian tertulis di gambar tersebut.
Baca Juga: Kalau Mau Turun Kasta Kembali Jadi Wagub DKI, Sandiaga Uno Cetak Sejarah
Dia pun menambahkan kicauan yang menegaskan seruan di gambar tersebut.
"Lakukan #PemiluUlang2019 serentak!" cuit Mustofa Nahra.
Sontak, seruan tersebut mendapat respons keras dari para warga Twitter. Salah satunya Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika.
Mereka umumnya bingung dengan seruan tersebut, mengingat Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah mengklaim unggul dengan perolehan 62 persen suara.
"Loh khan dah menang 62 persen???" cuit Yunarto Wijaya melalui akun @yunartowijaya.
Baca Juga: Kubu Prabowo Pamer Bukti Adanya Kecurangan Pilpres
Berikut komentar lain para warganet menanggapi seruan pemilu ulang dari Mustofa Nahra:
"Kalau berharap pemilu ulang, terus ngapain tuh yang ngaku sudah menang, khan katanya sudah menang 62 persen?" ~ @neosilver5
"Pie si jarene pak Prabowo wes menang 62 persen kok malah jalok pemilu meneh? Berarti kowe ora gelem yo nek pak prabowo kuwi dadi presiden." ~ @hana_4TAA
"Maaf bang, pemilu ulang hanya makin menghabiskan biaya dan energi, serta waktu. Jangan menggaungkan hal yang mubazir. Jika BPN yakin 62 persen, buktikan. Saya yakin jika itu benar, rakyat akan membela. Mari bang, berjuang dulu, berdarah-darah dahulu membuktikan 62 persen itu." ~ @TardiyantoS
"Prabowo udah menang 60 persen lebih, ngapain ikut arus opini 01, jangan bodoh." ~ @Wahyudjati88
"Nggak salah tak, gerombolan kalian kan udah menang, bahkan 62 persen pula, ngapain diulang." ~ @asundamai
"Jadi gimana tak? katanya udah menang 62 persen, ngapain diulang tak? Diulang sampe Wowo menang apa diulang sampe lo lolos ke DPR tak?" ~ @OSCFRIEND
Salah satu komentar tersebut pun dibalas oleh Mustofa Nahra dengan jawaban singkat: "Karena harusnya 82 persen."