Ma'ruf Amin: Tolong Jangan Dulu Panggil Saya Pak Wapres

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 22 April 2019 | 16:27 WIB
Ma'ruf Amin: Tolong Jangan Dulu Panggil Saya Pak Wapres
Cawapres 01 KH Maruf Amin (tengah), di kantor PBNU, Jakarta, Senin (22/4/2019). [Antaranews/Riza Harahap]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cawapres nomor urut 1 Maruf Amin, meminta masyarakat untuk tidak memanggilnya dengan sebutan wakil presiden alias wapres untuk sementara ini, karena belum ada pengumuman hasil suara Pilpres 2019 secara resmi dari KPU.

"Saya meminta kepada kiai dan masyarakat untuk tidak memanggil saya dengan sebutan wapres dulu, karena kita semua masih menunggu penghitungan suara oleh KPU," kata Maruf Amin saat bersilaturrahmi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain, Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj, Sekjen PBNU H Helmy Faishal, dan Rais Am PBNU KH Miftahul Ahyar.

Pada kesempatan tersebut, Maruf Amin mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan pemilu presiden yang berjalan, aman, tertib, jujur, dan adil.

Baca Juga: Adrianus Capek Jaga TPS, Pulang ke Rumah, Tidur dan Tak Bangun-bangun

"Saya mengucapkan puji syukur, karena dari hasil quick count, ternyata memenangkan pasangan Capres – Cawapres 01. Namun, baru penghitungan quick count, belum penghitungan riil dari KPU," katanya.

Mustasyar PBNU itu juga mengucapkan puji syukur karena selama menunggu proses penghitungan suara di KPU, masyarakat tetap tenang dan kondusif.

Maruf juga mengucapkan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama (NU). "NU kali ini utuh dan kompak. Peran NU dalam pilpres luar biasa," katanya.

Maruf juga mengajak para pengurus NU untuk turut mengawal dan merawat negara Indonesia ke depan.

"Agar Indonesia terus aman dan damai, tidak ada konflik-konflik dan mendorong agar bangsa Indonesia lebih sejahtera," katanya.

Baca Juga: Bowo Diduga Terima Duit dari Mendag Enggartiasto, KPK: Kami Pelajari Dulu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI