TKN Jokowi - Ma'ruf Tantang BPN Prabowo - Sandiaga Buka Data Real Count

Senin, 22 April 2019 | 16:01 WIB
TKN Jokowi - Ma'ruf Tantang BPN Prabowo - Sandiaga Buka Data Real Count
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Senin (22/4/2019). [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengategorikan kubu Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno yang mengklaim menang Pilpres 2019 berdasarkan survei internal, adalah provokasi terhadap masyarakat.

Menurutnya, peserta pemilu maupun pilpres dan juga elite politik seharusnya tak melakukan klaim secara sepihak, yakni tanpa data valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Kami imbau elite politik untuk tidak melakukan klaim secara sepihak tanpa pertangggungjawabkan data. Itu bagian dari provokasi yang bisa berdampak pada rusaknya upaya membangun kepercayaan pada sistem demokrasi," kata Hasto saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Senin (22/4/2019).

Sekertaris TKN Joko Widodo – Maruf Amin itu menyarankan kubu Prabowo agar berani membuka data secara lengkap, bagaimana cara mendapatkan angka 62 persen dari level kecamatan hingga nasional.

Baca Juga: Unggahan Hina Prabowo Diakui Andre Taulany Bukan Bikinan Istri

"Membuka ruang hitung yang terintegrasi di tingkat provinsi, kota. PDIP perkuat transparansi dan akuntabilitas suara rakyat harus dihormati dan tidak boleh diklaim pihak mana pun tanpa didukung data," jelasnya.

Dia juga berharap masyarakat agar lebih bersabar dan tetap percaya dalam menunggu proses rekapitulasi suara KPU sebagai penyelenggara sah pemilu.

"KPU sebagai penyelenggara. Bila ada kesalahan kode etik ada DKPP, dan ada Bawaslu. Kalau enggak puas, ada kecurangan, sesuai hukum maka laporkan," ucapnya.

Sebelumnya, kubu 02 Prabowo sudah mengklaim memperoleh kemenangan 62 persen lewat hasil hitungan internal mereka. Bahkan, Prabowo sudah kali ketiga melakukan konferensi pers soal klaim kemenangannya.

Namun, data kemenangan itu tak dipublikasikan pada masyarakat secara rinci. Prabowo hanya mengutarakan hasil real count diperoleh dari penghitungan di 320 ribu TPS dan sekitar 40 persen total suara masuk.

Baca Juga: Sebanyak 16 Anak Binaan Lapas Anak Blitar Ikut USBN SD

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI