Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman yang juga utusan khusus Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan mengaku belum bicara lebih jauh soal hasil pemilihan presiden berdasar quick count ke Calon Presiden Prabowo Subianto. Meski Luhut sudah menelepon Prabowo.
Luhut mengatakan dalam waktu dekat dia akan bertemu Prabowo. Namun belum pasti soal waktunya. Luhut pun belum mau membeberkan isi pembicaraannya dengan Prabowo jika bertemu kelak.
"Belum bicara per telepon mengenai hal itu (pemilu) tapi saya kenal dia, saya kenal Prabowo orang rasional, orang yang punya spirit patriot tinggi, tidak pernah ingin menghacurkan negeri ini dengan keputusan yang keliru," kata Luhut di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/4/2019).
Luhut bercerita dirinya menelepon Prabowo pasca diutus Jokowi untuk berkomunikasi. Luhut mengatakan salah satu isi perbincangan itu sebatas nostalgia.
Baca Juga: Dituduh Provokasi Prabowo Vs Jokowi, Habib Rizieq Dilaporkan ke Bareskrim
"Kita biasa telepon-telepan, kan Pak Prabowo orang baik jadi saya mau menyampaikan pesan saja," ungkap Luhut.
"Kita ketawa-ketawa, nostalgia sedikit masa lalu," tambah Luhut.
Luhut mengungkapkan Prabowo ingin makan makanan Jepang jika bertemu Luhut nanti.
"Baik sekali, ketawa-ketawa saya bilang kan, kita janjian, mau makan. Saya tanya, kita makan apa? Dia, saya mau makanan Jepang," ungkap Luhut.
"Kita janjian tadinya tapi kami terus terang tidak ingin mendisclose (membuka) ini ke publik, tapi karena sudah dibuka ya saya buka karena tadinya janjiannya hanya kami berdua seperti pada waktu yang lalu," tambah Luhut.
Baca Juga: Aneh! Siang Pencoblosan, Malamnya Real Count BPN Nyatakan Prabowo Menang