Suara.com - Kebakaran melanda Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019) pagi. Kebakaran yang terjadi di lantai 3 tersebut berdampak pada barang dagangan milik pedagang, khususnya pakaian.
Abu dan kepulan asap akibat kebakaran tersebut membuat pakaian yang siap jual tersebut gosong. Para pedagang pun mengeluhkan kejadian tersebut.
Para pedagang mengaku menelan kerugian yang amat banyak lantaran dalam beberapa hari ke depan kios-kios pakaian di Blok C Pasar Tanah Abang tutup sementara waktu.
Halim (65), salah seorang pedagang di Pasar Tanah Abang mengaku merugi. Pemilik kios Toko Sweet itu harus menerima kenyataan karena barang dagangannya menjadi gosong dan kotor kehitaman.
Baca Juga: Kebakaran di Blok C Pasar Tanah Abang, Api Berasal dari Gudang Pakaian
"Tuh, lihat. Pakaian-pakaian hitam semua. Abunya sampai kemari. Listrik juga mati. Ya terpaksa kami harus bersih-bersih dulu," ujarnya di lokasi.
Untuk itu, Halim terpaksa menutup sementara kios pakaiannya. Ia sementara waktu harus menutup tokonya untuk membersihkan baju-baju dagangannya.
"Ya, terima saja. Asal tutupnya jangan lama-lama. Karena kan ini dagangan. Kalau sehari tutup saja, kami merugi. Apalagi menjelang lebaran," ujar Halim.
"Nggak mungkin kalau dijual kembali dalam keadaan gosong hitam begini. Saya bawa ke rumah ini, mau dibersihkan," imbuh dia.
Sebelumnya, Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang menyasar Blok C, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019). Si jago merah berhasil dijinakkan pada pukul 09.30 WIB.
Baca Juga: Penampakan Blok C Pasar Tanah Abang Usai 2 Jam Lebih Dilalap Si Jago Merah
"Api sudah padam, tadi pada pukul 09.30 WIB. Itu sudah padam total," ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Hardisiswan kepada wartawan, Senin (22/4/2019).
Kekinian tim pemadam kebakaran masih menghitung jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut. Selain itu, tak ada korban jiwa dala insiden itu.
"Total kerugian pihak kami masih menghitung. Korban jiwa nihil," ucap Hardisiswan.