Suara.com - Istri artis Andre Taulany, Erin Taulany dilaporkan ke pihak berwajib usai menyebut calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sinting melalui akun media sosial.
Warganet yang geram dengan aksi pelaporan itu pun mengungkit cuitan lawas Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang juga pernah melakukan hal serupa.
Tagar #SaveTaulany sempat ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial Twitter. Mereka pun meminta keadilan atas pelaporan terhadap Erin Taulany.
Warganet pun membanding-bandingkan kasus Erin Taulany dengan kasus serupa yang dilakukan oleh Fahri Hamzah. Pada Kamis, 27 Juni 2014 silam, Fahri Hamzah melalui akun Twitter miliknya @fahrihamzah, Fahri Hamzah menyebut Joko Widodo yang saat itu masih menjadi capres berdampingan dengan Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.
Baca Juga: Kebakaran di Blok C Pasar Tanah Abang, Api Berasal dari Gudang Pakaian
Fahri Hamzah menilai janji Jokowi menjadikan 1 Muharram sebagai hari santri hanyalah untuk kepentingan Pilpres semata. Fahri Hamzah pun menyebut Jokowi sinting.
"Jokowi janji 1 Muharam hari santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!" kata Fahri Hamzah seperti dikutip Suara.com, Senin (22/4/2019).
Warganet pun menuntut agar kasus Fahri Hamzah itu juga diselesaikan di jalur hukum, serupa dengan nasib Erin Taulany yang terancam 6 tahun penjara.
Tak hanya itu, warganet pun menyebut ujaran Erin Taulany yang menyebut Prabowo Subianto sinting telah mewakili isi hati banyak warga Indonesia. Banyak warga yang kini mulai gusar dengan sikap para elite politik yang ingin berkuasa.
Mereka pun ramai-ramai menyuarakan tagar #SaveTaulany dan menuntut agar keadilan dapat ditegakkan.
Baca Juga: KPK Akan Periksa Sekjen DPR di Kasus Jual Beli Jabatan Romahurmuziy
"Hukum hanya untuk istri Andre Taulany, kenapa tidak berlaku bagi Fahri Hamzah yang sama-sama bilang sinting kepada sosok capres. Kalau istri Andre Taulanu dipenjara gara-gara bilang sinting, harusnya Fahri Hamzah juga dipenjara," ungkap @nursyahbana9.
"@fahrihamzah masih ingat ini pak? Terus sekarang ramai-ramai mempolisikan seseorang gegara bilang Prabowo sinting. Bisa jawab?" cuit @rib_eyes.
"Jika istri Taulany dianggap salah maka mayoritas pendukung Prabowo yang eksis di medsos juga salah. Selama 4,5 tahun hampir setiap hari mereka menghina presidennya sendiri," kicau @falahfajar.
"Erin Taulany mewakili kita semua yang geram dengan capres gagal yang terus-terusan menghasut rakyat. Memaksa rakyat untuk berfikir yang tidak masuk akal," ujar @dwiputriis.23.
"Tagar #SaveTaulany bukan soal politik. Ini jadi kekuatan melawan gerombolan yang menjadikan kekuatan politik untuk membungkam. Erin Taulany hanya melawan ketidakwarasan yang dibanggakan gerombolan yang berambisi berkuasa," kata @zoelfick.