Suara.com - Uskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo mengajak umat Katolik untuk berperan aktif menjaga dasar negara Indonesia, yakni Pancasila sebagai pegangan hidup bermasyarakat. Pesan itu disampaikan di Hari Raya Paskah 2019.
Dalam implementasinya, umat diajak untuk melakukan gerakan yang merujuk pada nilai-nilai Pancasila, ini dimulai Keuskupan Agung Jakarta sejak tahun 2014.
"Konteksi internal adalah kita berhikmat bangsa bermartabat. 2016 mengajak umat katolik untuk mendalami, menghayati dan mewujudkan nilai Pancasila di masing-masing sila setiap tahun," kata Ignatius Suharyo saat konferensi pers perayaan paskah di Gedung Karya Pastoral KAJ, Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2019).
Dengan mengamalkan Pancasila, umat diharapkan mampu menjadi warga negara yang baik dan berperan aktif di dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga: Bom Meledak di 3 Gereja di Sri Lanka Saat Perayaan Paskah, 49 Orang Tewas
"Dinamikanya Pancasila itu iedeologi dan cakupannya sangat luas. Cakupan itu diterjemahkan dalam gagasan yang konkret. Gagasan diterjemahkan lagi menjadi gerakan," jelasnya.
Terakhir, Suharyo juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam mengamankan perayaan paskah mulai dari Minggu Palma hingga Minggu Paskah.
"Saya ingin ucapkan terimakasih, pemerintah, ormas, yang telah membantu umat kristiani melakukan ibadah tenang damai, dan tidak merasa apapun membuat cemas," kata dia.
"Itu adalah berkat keyakinan semua yang bertugas dan bertangung jawab, kami yakin menjalankan tugas sebaik-baiknya," Suharyo menambahkan.
Dalam konferensi pers ini turut hadir, Menteri ESDM Ignatius Jonan, Vikaris Jenderal Romo Samuel Pangestu, dan Kepala Katedral Hani R Hatoko.
Baca Juga: Libur Paskah, Volume Kepadatan Tol Tangerang - Merak Diprediksi Meningkat