Heboh Surat Bupati Madina Mundur karena Gagal Menangkan Jokowi, Benarkah?

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 21 April 2019 | 14:41 WIB
Heboh Surat Bupati Madina Mundur karena Gagal Menangkan Jokowi, Benarkah?
Bupati Mandailing Natal, Dahlan Hasan Nasution. (Dok. Wikipedia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagat media sosial kembali heboh dengan beredarnya surat Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution yang menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya. Dalam surat yang beredar luas di WhatsApp itu, pengunduran diri Dahlan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pengunduran diri itu disebut-sebut sebagai buntut kegagalannya memenangkan Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Surat yang beredar di WhatsApp itu, ditandatangani Bupati Mandailing Natal Drs H Dahlan Hasan Nasution tertanggal 18 April 2019.

Dalam surat itu tertulis:

Baca Juga: Real Count KPU Minggu Siang: Jokowi 53,97% - Prabowo 46,03%

Dengan Hormat, kami maklumkan kepada bapak bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 di Mandailing Natal, Sumatera Utara berjalan lancar, aman dan terkendali. Namun hasilnya sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan.

Perlu kiranya kami sampaikan kepada Bapak dalam 3 (tiga) tahun terakhir pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal cukup signifikan antara lain Pelabuhan Palimbangan, Pembangunan Rumah Sakit, lanjutan pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat, Rencana Pembangunan Bandar Udara Bukit Malintang, Rencana Pembangunan kembali Pasar Baru Penyabungan setelah terbakar pada Syawal yang lalu dan lain-lain.

Sejalan dengan uraian di atas dan mengingat pencerahan sudah cukup kami perikan kepada semua lapisan baik bersama beberapa putera daerah disertai ulama yang berdomisili di Jakarta / Medan, namun belum berhasil memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai pembangunan. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden dan sebagai ungkapan rasa Tanggung Jawab atas ketidaknyamanan ini, dengan segala kerendahan hati izikan kami menyampaikan permohonan untuk berhenti sebagai Bupati Mandailing Natal.

Perlu kiranya kami tambahkan walaupun kami nantinya tidak menjabat lagi sebagai Bupati, namun kami tetap setia kepada Bapak dan kami berjanji siap membantu bapak sepenuhnya manakala diperlukan.

Demikian kami sampaikan atas perhatian bapak diucapkan terima kasih. Kami mendoakan kiranya Allah SWT selalu melindungi Bapak dan memberikan kekuatan, sehingga mampu mempersembahkan kemajuan untuk Republik Indonesia. Amin.

Baca Juga: Jokowi - Ma'ruf Menang Versi Quick Count, Istana Banjir Karangan Bunga

Heboh surat pengunduran Bupati Mandailing Natal karena gagal menangkan Jokowi. (istimewa)
Heboh surat pengunduran Bupati Mandailing Natal karena gagal menangkan Jokowi. (istimewa)

Untuk diketahui, Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat N4J DPC Madina. N4J atau Nusantara Untuk Jokowi (N4J) merupakan organisasi yang mendukung pemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.

Dahlan sebelumnya menyampaikan keyakinannya, pembangunan di wilayah Tapanuli bagian Selatan akan terus meningkat jika Jokowi terpilih kembali menjadi Presiden RI.

Real Count KPU di Mandailing Natal

Sementara itu, merunut laman resmi kpu.go.id, hasil real count KPU untuk Pilpres 2019 di wilayah Kabupaten Mandailing Natal hingga Minggu (21/4/2019) pukul 14.00 WIB menunjukkan suara untuk pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin memang kalah jauh dari pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Berdasarkan hasil sementara real count KPU itu, total TPS di Mandailing Natal mencapai 1.326. Sementara suara yang masuk baru 152 TPS atau 11,4 persen.

Pasangan Jokowi - Ma'ruf memperoleh 18,72 persen atau 5.201 suara. Sementara pasangan Prabowo - Sandiaga unggul jauh dengan 81,28 persen atau 22, 589 suara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI