Suara.com - Suasana ibadah Paskah di Sri Lanka dikejutkan dengan insiden enam ledakan berantai di Sri Lanka, Minggu (21/4/2019) hari ini. Ledakan itu terjadi di tiga gereja dan dua kali di sebuah hotel mewah di kawasan Clombo. Lalu satu ledakan lain berada di tempat lain di negara itu.
Melansir laman India Today, hingga saat ini sudah ada 49 orang korban tewas. Sementara tak kurang dari 200 orang dikabarkan mengalami luka-luka. Ledakan di gereja terjadi saat jemaah gereja di Sri Lanka bagian timur itu tengah melakukan ibadah Paskah.
Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj melalui akun Twitternya menyatakan bahwa pemerintah India sedang memantau secara intens pascaledakan yang terjadi. Ledakan dilaporkan terjadi sekitar pukul 08.45 pagi waktu setempat.
Di mana saat itu, tengah berlangsung misa dan kebaktian Paskah sebagaimana disampaikan juru bocara kepolisian Sri Lanka, Ruwan Gunasekera.
Baca Juga: Sidney Jones Ungkap Kronologi Bom Gereja Filipina Diduga Oleh WNI
Ledakan itu terjadi di Gereja Katolik St Anthony di Kochchikade, Kotahena kemudian di Gereja St Sebastian, dan satu gereja lain di wilayah sekitar itu.