Sering Sweeping, Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran Resahkan Warga Depok

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 20 April 2019 | 21:33 WIB
Sering Sweeping, Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran Resahkan Warga Depok
Ilustrasi pacaran [pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dosen FISIP Universitas Indonesia Reni Sumarso mengatakan, kelompok yang menamakan dirinya sebagai Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran telah meresahkan masyarakat, terutama di Kota Depok, Jawa Barat.

Pasalnya, kata dia, kelompok tersebut melakukan sweeping terhadap pasangan muda-mudi yang sedang berpacaran.

Rini menuturkan, keresahan publik terhadap kelompok tersebut terekam dalam hasil survei yang dilakukan UI tahun 2018.

“Kelompok ini kerap mendatangi para pasangam muda-mudi yang berduaan, berpacaran, lalu diceramahi," kata Reni, Sabtu (20/4/2019).

Baca Juga: Lihat Jokowi Diri di MRT, Chacha: Masyallah Presiden Gentlemen Banget Lho

Menurut dia, gerakan ini cukup mengkhawatirkan karena telah beberapa kali melakukan sweeping sepihak, baik secara langsung maupun melalui dunia maya.

Kelompok tersebut, kata dia, selalu menstigma berpacaran itu haram. Setelahnya, setiap pasangan muda-mudi yang disweeping disuruh menikah.

"Kemudian disuruh nikah dan disiapkan segala sesuatunya, bahkan hotelnya. Mereka yang disweeping disuruh menikah siri,” ujar Reni.

Ia menjelaskan, kelompok tersebut menggunakan dalil agama saat melancarkan aksi sepihak.

Kekinian, Rini menuturkan sudah berkoordinasi dengan Pemkot Depok untuk membendung gerakan tersebut.

Baca Juga: Kelelahan Jaga TPS, Total 8 Petugas KPPS di Jateng Meninggal Dunia

“Biasanya mereka bergerombol saat melakukan aksi sweeping. Nah, gerakan seperti ini bisa memicu konflik kalau tidak segera diatasi.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI