Geram Disebut Tukang Bohong oleh Prabowo, Lembaga Survei Buka-bukaan Data

Sabtu, 20 April 2019 | 17:45 WIB
Geram Disebut Tukang Bohong oleh Prabowo, Lembaga Survei Buka-bukaan Data
Sejumlah petinggi lembaga survei saat jumpa pers di Hotel Morrisey, Jakpus. (Suara.com/Yosea Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Perhimpunan Survei dan Opini Publik Indonesia (Persepi) Philips J Vermonte buka suara menanggapi pernyataan Calon Presiden nomor Urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut lembaga survei adalah tukang bohong. Dirinya pun menantang Prabowo untuk membuka data internalnya.

“Yang nyuruh buka data, ini kita buka. Sekarang, yang nyuruh mau buka apa engga?” kata Philips di Hotel Morrisey, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).

Philips menilai, jika Ketua Umum Partai Gerindra tersebut belum dapat menerima hasil penghitang cepat atau quick count yang dibuat lembaga-lembaga survei. Dirinya mengatakan bahwa setiap lembaga survei memiliki metode dalam merilis quick count.

“Dalam penilaian kami, exit poll dan quick count scientific dan ada metodenya, dia bukan abal-abal atau aktifitas menipu penguin-penguin,” jelasnya.

Baca Juga: Dituduh Bohongi Publik, Lembaga-lembaga Survei Akhirnya Buka Data

Untuk itu, Philips berharap agar masyarakat untuk tidak mendeligitimasi hasil survei. Dirinya juga memastikan bahwa quick count yang dilakukan lembaga survei adalah aktivitas yang legal.

“Aktivitas quick count adalah yang legal melalui hukum kepemiluan, ia berpartisipasi bagi pemilihan umum Indonesia. Berdasarkan Mahkamah Konstitusi (MK) yang tidak boleh bagi kami, dilarang menyiarkan sebelum jam 3 sore,” singkat Philips.

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meluapkan kekesalannya pada sejumlah lembaga survei yang menampilkan hitung cepat atau quick count terkait Pilpres 2019.

Hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei sebelumnya menunjukan perolehan suara terbanyak dimiliki Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin.

Di hadapan massa pendukungnya, Prabowo menganggap lembaga survei adalah tukang bohong. Hal itu disampaikan Prabowo di acara Syukur Kemenangan Indonesia.

Baca Juga: Prabowo ke Lembaga Survei: Kalian Bisa Bohongi Pinguin di Antartika

"Saudara-saudara percaya enggak lembaga survei abal-abal? Hei tukang bohong, rakyat tidak percaya sama kalian," ujar Prabowo saat berpidato dengan penuh semangat di depan rumahnya jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut kemudian meminta para lembaga survei yang hasilnya memenangkan Jokowi - Maruf untuk pergi dari Indonesia.

Prabowo menyarankan mereka untuk pergi ke Antartika dan membohongi para hewan khas daerah kutub yakni Penguin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI