Budiman Sudjatmiko: Deklarasi Presiden Secara Sepihak adalah Kudeta

Sabtu, 20 April 2019 | 15:23 WIB
Budiman Sudjatmiko: Deklarasi Presiden Secara Sepihak adalah Kudeta
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. [Suara.com/Muhammad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menyoroti Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang telah mengklaim menang dalam Pilpres 2019.

Budiman Sudjatmiko  menyebut seseorang yang mendeklarasikan diri sebagai seorang presiden secara sepihak, merupakan bentuk kudeta

Hal ini disampaikan oleh Budiman Sudjatmiko melalui akun Twitter miliknya @budimandjatmiko. Pernyataan Budiman Sudjatmiko ini langsung ramai diperbincangkan oleh warganet.

"Mendeklarasikan diri secara sepihak sebagai presiden di sebuah negara (dan mengerahkan massa yang menganggapnya sebagai presiden mereka) adalah kudeta," kata Budiman Sudjatmiko seperti dikutip Suara.com, Sabtu (20/4/2019).

Baca Juga: Menkominfo Minta Suasana Pemilu 2019 Tak Semakin Dibuat Panas

Budiman Sudjatmiko mengunggah sebuah buku berjudul Coup d'Etat: A Practical Handbook karya Edward N Luttwak. Ia merekomendasikan buku mengenai kudeta ini yang harus dibaca oleh para warganet.

"Buku tentang kudeta ini harus dibaca. Pernah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia," ungkap Budiman Sudjatmiko.

Pernyataan mantan aktivis 1998 ini  mendapatkan protes dari Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Ferdinan meminta agar Budiman Sudjatmiko tidak asal memberikan informasi ke publik.

"Ilmu dari mana ini Bud? Jangan mengirim pesan yang salah ke publik," protes Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Kalah di Kampung Ma'ruf Amin

Protes dari Ferdinand Hutahaean itu langsung direspons oleh Budiman Sudjatmiko. Ia mengakui bahwa sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas sudah sering membaca tentang revolusi dan kudeta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI