Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, Masinton Pasaribu meminta kepada para kandidat pasangan capres-cawapres untuk tidak reaktif secara berlebihan menyikapi hasil hitung cepat dari sejumlah survei yang tidak sesuai harapan.
Ia meminta para kandidat bersabar menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita minta supaya para kandidat jangan reaksioner melihat hasil umpama hasil Quick Count itu tidak sesuai dengan keinginannya nggak perlu reaktif berlebihan, sabar saja," ujar Masinton dalam diskusi Polemik Trijaya di D'Consulate Lounge, Jakarta, Sabtu (20/4/2019).
Pernyataan Masinton menyusul klaim kemenangan dan acara syukuran yang dilakukan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Baca Juga: KPU Minta Hentikan Saling Klaim Menang, Kubu Prabowo - Sandiaga Tak Terima
Kata Masinton siapapun berhak mengklaim kemenangan di Pilpres 2019. Namun ia menilai, merupakan hal yang lucu jika mengatakan kemenangan merupakan pilihan rakyat.
"Mengklaim kemenangan ya sah siapapun boleh tapi kalau mendeclair kami lah pilihan yang ini kami lah akan dan sudah menjadi pilihan rakyat dan presiden, selanjutnya ini kan jadi lucu-lucuan seperti itu," ucap dia.
Karena itu, ia meminta semua pihak untuk tetap tenang menghadapi hasil quick count jika tidak sesuai keinginan. Namun tetap menghormati metode ilmiah hasil quick count.
"Tidak perlu kita tanggapi reaktiv meski pun itu hasilnya berbeda sama kita, jangan juga menggunakan standar ganda ketika kepentingannya oke, sama kita kita bilang yes. Ketika tidak oke dengan target kita kita tolak. Ini kan nggak fair maka kita harus menghormati proses ini," tandasnya.
Baca Juga: Klaim Dicurangi, Pendukung Prabowo - Sandiaga Panggil Hacker Sedunia