Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto, di Jakarta, Jumat (19/4/2019) mengaku dirinya diberikan nama tambahan dari para ulama menjadi Haji Ahmad Prabowo Subianto.
"Saya diberi nama muslim, tapi masih saya renungkan. Tapi sudah diberikan ulama dan habaib mereka kasih saya nama H Ahmad Prabowo Subianto. Nanti saya akan tanya pantas apa tidak?" kata Prabowo di hadapan pendukungnya pada acara syukuran dan doa di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga meminta para pendukungnya untuk selalu mengutamakan perdamaian dan jangan terprovokasi.
"Kita ingin kejujuran, kita hormati kejujuran dan keadilan manakala penyimpangan keadilan, manakala ada upaya terang-terangan merobek-robek hak rakyat, kami tidak akan terima," kata Prabowo.
Dia juga meyakini para pendukung selalu melakukan hal-hal yang sesuai dengan konstitusi. Seperti berkumpul dan berpendapat itu dijamin oleh konstitusi.
"Kita berjalan di jalan raya bersama-sama dijamin oleh konstitusi. Saya minta saudara tidak menggunakan kekerasan," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga meminta pendukungnya memastikan dan menjaga formulir C1 Plano di seluruh kecamatan.
"Pastikan jangan sampai ada angka yang diubah. Pastikan angka yang diinput sama dengan form C1. Menjaga semangat dalam berjuang, mengawasi suara rakyat jangan sampai dicurangi," kata Prabowo.