Ketua Partai Gerindra: Quick Count Belum Pernah Meleset Prediksi Pemenang

Jum'at, 19 April 2019 | 15:32 WIB
Ketua Partai Gerindra: Quick Count Belum Pernah Meleset Prediksi Pemenang
Pius Lustrilanang [Ria/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Pius Lustrilanang mengaku quick count alias hitung  cepat perolehan suara Pilpres 2019 yang digelar sejumlah lembaga survei diprediksi tak meleset.

Pasalnya, sejak dikenalkan pada Pilpres 2004, metode quick count tak pernah meleset memprediksi pemenang dalam suatu kontestasi politik.

Hal ini diungkapkan oleh Pius Lustrilanang melalui akun Twitter miliknya @lustrilanang. Pius yang merupakan mantan aktivis Reformasi 98 ini mengakui, quick count tidak pernah keliru dalam memprediksi siapa pemenangnya.

"Sejak diperkenalkan di Pilpres 2004, QC belum pernah meleset memprediksikan secara ilmiah pemenang suatu kontestasi," kata Pius Lustrilanang seperti dikutip Suara.com, Jumat (19/4/2019).

Baca Juga: Khatib Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Sabar Menunggu Hasil Resmi Pemilu

Mantan aktivis yang pernah diculik Tim Mawar Kopassus ini mengakui, quick count pada Pilpres 2019 berbeda dengan hitung cepat pilpres sebelumnya.

Pada Pilpres 2019, tidak ada perbedaan dari tiap lembaga survei. Seluruh lembaga survei menyimpulkan perolehan suara terbanyak diraih oleh capres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin.

Berbeda dengan Pilpres 2014, hasil quick count dari seluruh lembaga survei yang ada menunjukkan perbandingan perolehan antara Jokowi - Maruf dan Prabowo - Sandiaga sebesar 8 hingga 10 persen.

"Berbeda dengan Pilpres 2014, Pilpres kali ini tidak ada dispute di antara para penyelenggara QC. Semua berkesimpulan sama: Jokowi-Amin menang di kisaran 8-10 persen," ungkap Pius Lustrilanang.

Cuitan Pius Lustrilanang (Twitter)
Cuitan Pius Lustrilanang (Twitter)

Untuk diketahui, capres nomor urut 01 Jokowi menyebut sedikitnya ada 12 lembaga survei yang memberikan hasil quick count 2019. Ke-12 lembaga survei itu menyatakan pasangan Jokowi - Maruf unggul dari Prabowo - Sandiaga.

Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Dirukiah karena Pakai Ilmu Hitam buat Menang Pilpres?

Meski demikian, Jokowi masih enggan mengklaim kemenangan dalam Pilpres 2019. Ia masih menunggu hasil real count resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sementara itu, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengakui telah unggul dalam Pilpres 2019.

Prabowo Subianto juga telah menggelar deklarasi klaim kemenangan sebanyak 3 kali dengan mendasarkan pada hasil real count internal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI