Ya Allah kabulkanlah do'a mayoritas rakyat Indonesia agar Jaenudin bertobat dan kembali ke jalan yang benar.
Ya Allah kabulkanlah do'a mayoritas rakyat Indonesia agar Jaenudin kalah terhina & nista, agar tidak ada lagi yang menangkap ulama dan menembaki ulama-ulama kami.
Fakta:
Foto tersebut benar adanya, yakni dipotret saat Jokowi mengunjungi Pondok Pesantren di Jawa Barat.
Baca Juga: Bukan demi Keturunan, Ini Alasan Aurel Hermansyah Ingin Punya Pacar Bule
Namun, foto itu diproduksi pada tahun 2014, bukan 2018. Selain itu, Jokowi juga bukan sedang mengikuti ritual rukiah.
Foto itu kali pertama dipakai oleh laman berita daring Merdeka pada 4 Juli 2014.
Pada foto esai yang dipublikasikan Merdeka tersebut, terdapat keterangan: Setelah berkampanye di Lapangan Kerkhof, Jokowi mengunjungi Ponpes Jawawiyah Samarangan.
Sementara keterangan foto aslinya adalah: "Ulama dari Ponpes Jawiyah Samarangan memegang kepala Capres Jokowi yang ia doakan."
Kesimpulan:
Baca Juga: Berburu Kuliner Otentik "Orang Rantau" di Festival Jajanan Minang 2019
Akun tersebut memakai foto asli tapi diberikan makna baru yang sama sekali tak berkaitan. Dengan demikian, bisa dikatakan narasi akun yang menyebar foto itu melakukan kebohongan alias hoaks.