Kwik Kian Gie Tuding KPU Curangi Prabowo - Sandiaga

Jum'at, 19 April 2019 | 12:58 WIB
Kwik Kian Gie Tuding KPU Curangi Prabowo - Sandiaga
Kwik Kian Gie.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penasihat ekonomi pasangan Calon Presiden - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Kwik Kian Gie meminta masyarakat untuk mengecek data hasil perolehan suara yang ada di situs KPU.

Kata Kwik, banyak data perolehan suara pasangan Prabowo - Sandiaga yang didiskon ketika masuk di situs KPU.

Pasalnya hasil perolehan suara berbeda dengan hasil suara yang diperoleh dari TPS.

"Silahkan cek web KPU, banyak sekali data yang di diskon berbeda dengab C1 di lokasi TPS," tulis Kwik di akun twitternya @KwikKianGie_ , Jumat (19/4/2019).

Baca Juga: Hasil Real Count KPU Pukul 12.00 WIB: Jokowi 56,35 %, Prabowo 43,65 %

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk segera melapor jika menemukan adanya kecurangan. Karenanya, ia berharap seluruh masyarakat Indonesia ikut menyukseskan Pemilu dengan adil.

"Rekam segala kecurangan dan viralkan. Mohon kepada seluruh rakyat Indonesia untuk partisipasinya mensukseskan Pemilu Pilpres 2019 dengan adil," kata Kwik.

Sebelumnya, Calon Presiden Prabowo Subianto mengungkap beberapa kecurangan yang membuat dirinya bersama Sandiaga Uno kalah dari Jokowi - Maruf Amin di quick count Pilpres 2019.

Prabowo meminta kepada para pendukung untuk tidak terpancing dengan hasil sementara yang disampaikan oleh sejumlah lembaga survei.

Pasalnya, Prabowo mengetahui jika pengumuman hasil lembaga survei hanya untuk menggiring opini kalau Prabowo - Sandiaga sudah kalah di Pilpres 2019.

Baca Juga: Kwik Kian Gie Emosi Di-mention Pendukung Jokowi Soal Hasil Quick Count

Prabowo mengatakan, bahwa sejak selesai menggunakan hak pilihnya, dirinya langsung mengawasi perkembangan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indoenesia. Dirinya menerangkan banyak laporan-laporan yang merugikan pihaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI