Suara.com - Pakar bahasa tubuh dan mikroekspresi Monica Kumalasari mengatakan, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno keluar dari kebiasaan saat konferensi pers deklarasi kemenangan Pilpres 2019 di kediaman Capres Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4) kemarin.
"Sandiaga keluar dari base line. Base line adalah kebiasaan dia. Pertama, dia selalu smile (tersenyum) dalam berkomunikasi. Dia sangat santai, gesture sangat natural. Biasanya beliau juga sangat spontan," ujar Monica, Kamis malam.
Namun, kebiasaan tersebut menurut Monica tidak ditemukan saat dekralasi kemenangan, di mana Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN dengan perolehan 62 persen.
Sebelumnya, Sandiaga absen dalam dua konferensi pers yang digelar tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi pada Rabu (17/4) petang.
Baca Juga: Dewi Perssik Ngacir Usai Diperiksa Polisi
Dalam konferensi pers itu Prabowo didampingi Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Eggi Sudjana, Yusuf Martak serta Rahmawati Soekarnoputri. Namun, Sandiaga tidak terlihat dalam konferensi pers itu.
Dalam akun Instagram-nya, Sandiaga mengunggah foto saat Prabowo datang ke kediamannya membawa kucing.
Monica menyebut kunjungan ini sebagai "diplomasi kucing."
"Ketika kita lihat foto dari samping, Sandi mukanya lempeng, sementara istrinya mencoba lebih hangat kepada kucing Pak Prabowo," kata Monica.
Kembali pada saat konferensi pers, Monica melihat ekspresi "sedih, marah, takut."
Baca Juga: Simic Segera Kembali, Nasib Escobar Kian Terancam di Persija
"Terus, ini bukan gayanya, tangannya ikut ke belakang seperti anak buah. Tangan ke belakang artinya nurut," ujar Monica.