Suara.com - Dua penulis ternama Indonenesia Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir dan Sudjiwo Tedjo terlibat 'perang' kata-kata di Twitter. Twitwar yang lucu antara keduanya sampai menarik perhatian warganet.
Awalnya seorang pengguna akun @alexgufron memberi tahu Gus Nadir dan Sudjiwo Tedjo bahwa ia membeli dua buku karya mereka, dengan me-mention akun keduanya.
Sujiwo Tejo lantas berterima kasih pada @alexgufron, karena dengan membeli bukunya, @alexgufron secara tak langsung telah membantu agar dapurnya tetap berasap, alias ada uang untuk makan.
Kemudian ia menambahkan, buku Gus Nadir tak perlu dibeli, melainkan diminta saja. Menurutnya, Gus Nadir tak butuh uang dari penjualan buku karena sudah digaji Monash University di Australia, tempatnya mengajar.
Baca Juga: Jokowi Salat Satu Saf dengan Wanita Jadi Soal, Gus Nadir Bingung
"Suwun sudah membuat dapurku ngebul. Semoga IQ sampeyan ngebul pula. Itulah simbiosis MUTUALINCUK... Kalau dapur Gus Prof @na_dirs sudah diurus Monash Univ Australia. Beliau sudah ndak butuh duit dari buku. Mestinya sampeyan ndak usah beli. Minta saja. Heuheu," cuit sang budayawan, Kamis (18/4/2019).
Kalimat serupa ia sebut lagi di kicauan berikutnya. Sujiwo Tejo mengaku lebih butuh uang dari buku-buku yang ditulisnya karena ia tidak digaji oleh siapa pun.
"Betul. Buku-buku Gus Prof @na_dirs jangan dibeli. Minta gratisan saja demi bertambahnya ilmumu. Hidup beliau sebagai guru besar sudah diurus sama Monash Univ Aussie. Kalau buku-bukuku, kalian harus beli karena aku enggak ada yang nggaji. Heuheuheu," tambah Sujiwo Tejo.
Tak lama kemudian, Gus Nadir memberikan respons. Ia memberi 'serang balik' melalui sindiran menggunakan ungkapan khas yang kerap disampaikan Sujiwo Tejo sendiri.
""Menghina Tuhan tak perlu dengan umpatan dan membakar Kitabnya. Khawatir besok kamu tak bisa makan saja itu sudah menghina Tuhan."
Baca Juga: Mbah Moen Cium Tangan Jokowi, Kicauan Gus Nadir Bikin Terharu
Jangan biarkan Mbah @sudjiwotedjo menghina Tuhan. Yakinlah, tanpa membeli buku beliau, dapur beliau tetap ngebul. Heuheuheu