Suara.com - Menteri Energi Amerika Serikat Rick Perry berencana meninggalkan pemerintahan Presiden Donald Trump. Namun kepergiannya tak segera terjadi, kata sumber yang mengetahui kabar tersebut, Rabu (17/4/2019).
Menurut dia, Perry, mantan gubernur Texas yang berperan penting dalam kebijakan Presiden Donald Trump untuk meningkatkan produksi energi, telah mematangkan niatnya tersebut.
Rencana Perry pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg. Hanya saja, kabar tersebut dibantah oleh Gedung Putih.
"Tidak benar bahwa Menteri Perry akan meninggalkan pemerintahan Trump dalam waktu dekat. Ia senang tatkala membantu Presiden Turmp dan memimpin Departemen Energi," bantah juru bicara Shaylyn Hynes. (Antara)
Baca Juga: Beri Saran Padamkan Kebakaran Notre Dame, Donald Trump Dihujat