Suara.com - Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan, Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno tidak bertengkar, apalagi sampai ada pernyataan pengusiran.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno tersebut mengungkapkan alasan Sandiaga tak mendampingi Prabowo saat menyampaikan pidato klaim kemenangan pilpres, Rabu (17/4) malam.
"Bang Sandi cegukan enggak berhenti. Cegukan, suaranya hilang. Bahkan duduk bareng dengan Pak Prabowo, cegukan, terus disuruh Pak Prabowo supaya istirahat di lantai atas," ungkap Dahnil di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).
Dahnil menyampaikan, kondisi Sandiaga di hari pemungutan suara sangat kelelahan, karena banyak agenda yang harus dihadirinya.
Baca Juga: Tersandung Doping, Pelatih Pacquiao Minta Miller Dihukum Seumur Hidup
Setelah menggunakan hak pilihnya di TPS dekat rumahnya, Sandiaga lantas berangkat menuju kediaman Prabowo.
Di sana, Sandiaga berdiskusi dengan Prabowo sambil menunggu laporan dari TPS-TPS di seluruh Indonesia soal hasil penghitungan suara. Oleh karena itu, Sandiaga diminta Prabowo untuk tidur di kamar Prabowo.
"Jadi akhirnya diminta Pak Prabowo diminta istirahat di kamar atas, di kamarnya Pak Prabowo," tuturnya.
Baca Juga: Dituding Sebar Hoaks Server KPU, Kedubes Inggris: Kami Sudah Ganti Sandi