Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut ada tiga masalah yang terjadi saat pelaksanaan Pemilu serentak 2019. Secara keseluruhan, Tito mengklaim pelaksanaan pemilu tahun ini berjalan dengan aman, damai, dan lancar.
Hal itu disampaikan Tito dalam rapat koordinasi pengamanan pasca Pemilu 2019 di Kantor Menko Polhukam. Menurutnya, pelaksaan pemilu kali ini berjalan cukup kompleks karena partisipasi pemilih mencapai 80 persen.
"Hanya ada tiga masalah kecil peristiwa penganiayaan KPPS di wilayah Sumatera Selatan dengan anggota Linmas, Peristiwa di Sampang rebutan mandat saksi, Ketiga melarikan kotak suara di daerah Sampang," ujar Tito di Kantor Menko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019).
Tito menjelaskan, ketiga masalah tersebut sudah diselesaikan dan tidak mengganggu pelaksaan pemilu.
Baca Juga: Sebut Pemilu 2019 Paling Rumit, Gus Ipul: Protes Tidak Bisa dengan Adu Kuat
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menuturkan, Pemilu 2019 berlangsung aman tidak lepas dari peserta pemilu, pemerintah, penyelenggara pemilu dan aparat keamanan dari Polri dan TNI.
Untuk menjaga keamanan sampai tahap akhir pemilu serentak 2019, Polri sudah bekerja sama dengan TNI.
Tito menegaskan, pihaknya tidak akan mentoleril tindakan yang ingin mengganggu kestabilan dan keamanan masyarakat.
Sementara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku sudah mengintruksikan kepada jajarannya untuk mengawal sampai tahap akhir pemilu serentak 2019 hingga selesai.
"Kami TNI Polri siap untuk menjaga stabilitas dan keamanan ditahap-tahapan selanjutnya," ujar Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Pemilu 2019 Selesai, MUI Sampaikan Pesan Damai untuk Indonesia