Prabowo Usir Sandiaga Semalam karena Tak Setuju Deklarasi Menang 62 Persen?

Kamis, 18 April 2019 | 11:53 WIB
Prabowo Usir Sandiaga Semalam karena Tak Setuju Deklarasi Menang 62 Persen?
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Debat kelima tersebut mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri. [Antara Foto/Wahyu Putro A/hp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dikabarkan Calon Presiden Prabowo Subianto usir Sandiaga Uno setelah pengumuman quick count yang memenangkan Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. Prabowo usir Sandiaga karena Sandiaga tak setuju Prabowo deklarasi klaim kemenangan 62 persen.

Kabar itu tersebar dalam jejaring WhatsApp dan media sosial, Kamis (18/4/2019) pagi. Kabar tersebut menyampaikan adanya pertengkaran hebat antara Prabowo - Sandiaga.

Berikut informasi yang tersebar:

TADI MALAM TIM INTI 02 BERTENGKAR HEBAT
_(kabar kasak-kusuk dari para wartawan)_

Baca Juga: Cegukan Nggak Putus-Putus Kayak Sandiaga Uno? Yuk Intip Cara Mengatasinya

Dari teman wartawan yang hadir di Rumah Jln Kertanegara kemaren, para pentolan partai pendukung 02 bertengkar hebat.

Sandiaga Uno (SU) diusir Prabowo Subianto (PS).
Untuk menjaga etika politik jangan sampai terulang spt 2014, SU memberi saran ke PS agar tidak membuat deklarasi apa pun dulu.

Tapi PS mempertanyakan ke SU, "Apa alasan Anda??!!" PS langsung gebrak meja dgn kasar dan keras.
"Dengan Anda tidak setuju dgn klaim kemenangan ini..., silahkan Anda keluar dr koalisi ini! Artinya Saudara secara tdk langsung mendukung pasangan “bajingan” yg menang itu!!"

Sempat dilerai Sohibul Imam (Presiden PKS) dkk.

SU bilang, "Saya lebih baik kehilangan nyawa dibanding kehilangan harga diri, klaim menang, taunya yang dilantik orang lain!!"

Baca Juga: Fahri Hamzah: Kalau Pakai Sistem Amerika, Prabowo - Sandiaga Menang Mutlak

Makanya saat mengeluarkan pernyataan, PS tidak didampingi SU.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI