Metro TV Dituding 'Akali' Quick Count Prabowo, Ini Klarifikasi Presenter

Kamis, 18 April 2019 | 10:07 WIB
Metro TV Dituding 'Akali' Quick Count Prabowo, Ini Klarifikasi Presenter
Capres nomor urut 01 Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers di rumah Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah warganet pendukung calon presiden dengan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menuding stasiun televisi berita Metro TV merekayasa atau 'mengakali' proses hitung cepat alias quick count Pemilihan Presiden 2019.

Namun, salah seorang presenter dan jurnalis Metro TV Maria Lizia membantahnya. Melalui fitur Instastory akun jejaring sosial Instagram miliknya, @marializia, dia mengatakan bahwa itu kesalahan teknis dalam penayangan grafis data quick count.

"Banyak yang screen capture, mempertanyakan dan menjadi viral. Klarifikasinya: terdapat kesalahan teknis dalam penayangan grafis data hasil sementara penghitungan cepat Pilpres 2019 pada pukul 15.12 WIB," tulis Maria Lizia, Rabu (17/4/2019) malam.

Menurut Maria Lizia, dalam penayangan yang viral tersebut, ada perbedaan data grafis dengan election ticker yang muncul di layar. Maria Lizia mengimbau agar lebih yakin, warganet diminta untuk mengecek quick count di TV lain di detik yang sama.

Baca Juga: Pemilu 2019 Selesai, MUI Sampaikan Pesan Damai untuk Indonesia

"Di tayangan tersebut terdapat perbedaan data grafis dengan election ticker yang muncul di layar. Berikut kami tampilkan data terakhir penghitungan suara yang benar. Agar lebih yakin, monggi dicek quick count TV lain di detik yang sama/bisa buka langsung web lembaga quick count tersebut," tulis Maria Lizia.

Instastory Maria Lizia. [Instagram]
Instastory Maria Lizia. [Instagram]

Di Instastory berikutnya, Maria Lizia menampilkan klarifikasi dari Metro TV. Dia juga memaparkan perbandingan antara tayangan yang benar dan salah. Dalam tayangan yang salah, data dan logo tertukar gara-gara kesalahan teknis.

"Jadi kehebohan ini adalah murni karena technical error. Salah masukin data, yang segera diperbaiki," tulis Maria Lizia.

Instastory Maria Lizia. [Instagram]
Instastory Maria Lizia. [Instagram]

Sebelumnya, sejumlah warganet pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengunggah video yang memperlihatkan perubahan hasil quick count sementara dalam tayangan Metro TV.

Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Hanum Salsabiela Rais melalui akun jejaring sosial Twitter, @hanumrais. Dalam cuitannya, Hanum Rais berkicau mengindikasikan adanya kecurangan atas nama survei.

Baca Juga: Prabowo Kalah Quick Count, Ini Susah Payah Sandi Jual Saham untuk Kampanye

"Allah dengan kuasa-Nya menunjukkan makar manusia yang mencurangi demokrasi Indonesia atas nama survei. Silahkan tonton sendiri," cuit Hanum Rais.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI