Kisah Suku Badui, Turun Gunung Pagi Buta karena Anti Golput

Kamis, 18 April 2019 | 08:16 WIB
Kisah Suku Badui, Turun Gunung Pagi Buta karena Anti Golput
Masyarakat Suku Badui. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemuka adat Badui juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Saija mengatakan masyarakat Badui bersemangat dan antusias memadati 27 TPS untuk mensukseskan pemilu 2019.

Sebab, masyarakat Badui Luar (penamping) sejak awal berkomitmen tidak golput. Masyarakat Badui yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2019 tercatat 6.873 jiwa terdiri dari laki-laki 3.641 jiwa dan perempuan 3.232 jiwa dan tersebar di 27 TPS.

"Kami bersyukur pelaksanaan pemilu di Badui berjalan aman, damai dan tertib," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat Badui Dalam (urang jero) yang tersebar di Kampung Cikeusik, Cikawartana dan Cibeo tidak melaksanakan pemilu 2019. Masyarakat Badui Dalam masih kuat aturan adat dan berbeda dengan Badui Luar.

Baca Juga: Sebanyak 22 Tahanan KPK Golput di Pemilu 2019

Meski mereka tidak berpartisipasi pemilu, tetapi masyarakat Badui nantinya ikut kepada pemimpin yang menang atau lunang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI