Kisah Suku Badui, Turun Gunung Pagi Buta karena Anti Golput

Kamis, 18 April 2019 | 08:16 WIB
Kisah Suku Badui, Turun Gunung Pagi Buta karena Anti Golput
Masyarakat Suku Badui. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mereka warga Badui setelah melaksanakan pencoblosan di TPS akan kembali ke ladang-ladang untuk mengelola usaha pertanian. Karena itu, semangat warga Badui tampak cukup tinggi untuk menggunakan hak suara pada pemilu itu.

"Kami berharap pemimpin bangsa ke depan bisa meningkatkan kesejahteraan, juga menjamin keamanan bangsa," katanya.

Ketua Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) TPS 01 Kadu Ketug Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Gugun mengatakan, masyarakat Badui yang menggunakan hak suara di TPS 01 sebanyak 286 jiwa terdiri dari laki-laki 155 jiwa dan perempuan 131 jiwa.

Pelaksanaan pemilu di TPS 01 berjalan lancar, tertib dan tidak ditemukan bentuk-bentuk pelanggaran.

Baca Juga: Sebanyak 22 Tahanan KPK Golput di Pemilu 2019

Masyarakat Badui sangat tinggi minat memilih pemimpin bangsa untuk lima tahun ke depan dan dibuktikan warga Badui rela meninggalkan pekerjaan di ladang.

Masyarakat Badui sehari-hari waktunya dihabiskan di ladang-ladang untuk menanam pertanian padi huma, palawija dan hortikultura.
"Kami mengapresiasi kesetiaan warga Badui yang cinta terhadap kesatuan bangsa, meski mereka tidak mengenyam bangku pendidikan," katanya menjelaskan.

Gugun mengatakan pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin di TPS 01 unggul dengan meraih 109 suara dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 57 suara. Kemenangan pasangan Jokowi - Maruf mengalahkan pasangan Prabowo-Sandiaga setelah dilakukan penghitungan yang dilakukan panitia PPS dan KPPS,termasuk saksi dari kedua pasangan presiden.

Pasangan Jokowi - Maruf mendulang 109 suara dan Prabowo-Sandiaga 57 suara dan tidak sah 8 suara. Masyarakat Badui yang menggunakan hak pilih di TPS 01 sebanyak 174 suara dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 286 suara.

Jali warga Badui mengakui dirinya memilih Joko Widodo karena terbukti negara Indonesia relatif aman dan damai. Selain itu juga banyak program untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Dua Kali Pemilu Golput, Raffi Ahmad Akhirnya Nyoblos karena Ini

"Kami berharap ke depan jika Jokowi terpilih kembali menjadi presiden dengan wakilnya KH Ma'ruf Amin mampu menata kehidupan rakyat menjadi lebih baik," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI