Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para pendukungnya untuk tidak terpancing provokasi pihak-pihak tertentu. Selain itu Prabowo juga meminya pendukungnya tidak anarkis karena Prabowo - Sandiaga dinyatakan kalah versi quick count atau hitung cepat.
Mayoritas lembaga survei mematok quick count jika Jokowi - Maruf Amin unggul 54 persen suara. Sementara Prabowo - Sandiaga 45 persen suara.
"Para pendukung tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkistis, fokus kawal kotak suara karena itu kunci kemenangan," kata Prabowo saat jumpa pers di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2019) malam.
Prabowo dalam pidatonya menegaskan tidak akan menggunakan cara-cara di luar hukum yang akan menimbulkan perpecahan.
Baca Juga: Charta Politika: Jokowi Unggul di 16 Provinsi, Prabowo Jaya di 18 Provinsi
"Tidak ingin Indonesia terpecah belah. Kita justru ingin mempersatukan. Saya tegaskan jangan terpancing. Jangan gunakan jalur di luar hukum," kata Prabowo.
Prabowo meminta semua relawan Prabowo-Sandiaga termasuk parpol koalisi Indonesia Adil-Makmur yakni PKS, PAN, Demokrat, Berkarya dan Gerindra untuk tetap menjaga kotak suara hingga mengawal di kecamatan.
Usai melakukan jumpa pers itu, mantan Danjen Kopassus itu sekitar pukul 22.15 WIB menuju ke kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor untuk beristirahat.