Suara.com - Ketua PA 212 Slamet Maarif mengklaim, Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno unggul atas Jokowi – Maruf Amin di Pilpres 2019, meski mayoritas hitung cepat lembaga survei menyatakan sebaliknya.
Bahkan, Slamet menyerukan kepada umat Muslim untuk mensyukuri kemenangan Prabowo – Sandiaga dengan berjalan kaki dari Masjid Istiqlal ke Monumen Nasional dan Bundaran HI.
Slamet mengatakan, dirinya selama ini tidak pernah mempercayai hasil jajak pendapat sejumlah lembaga survei yang melulu memenangkan Jokowi – Maruf Amin.
Ketidakpercayaan itu dibuktikan saat Pilkada DKI Jakarta 2017, di mana sejumlah lembaga survei menyatakan Ahok – Djarot menang.
Baca Juga: Jokowi - Ma'ruf Menang Quick Count, Relawan Cukur Gundul
"Hasil yang dipampangkan, kita menghormati hasil survei. Cuma, selama ini kami tidak mempercayai hasil survei tersebut," kata Slamet di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Ia menuturkan, meyakini laporan-laporan jaringan relawan yang menunjukkan Prabowo – Sandiaga unggul di atas 52 persen.
"Jaringan kami relawan 212 di tiap-tiap provinsi memberikan laporan Prabowo – Sandiaga menang di atas 52 persen," ujarnya.
Karenanya, Slamet mengundang kepada seluruh umat muslim untuk merayakannya dengan melakukan long march menuju Bundaran HI, Jumat (19/4) pekan ini.
Kegiatan tersebut akan dimulai dengan salat Jumat di Masjid Istiqlal, lalu lanjut berjalan kaki ke Monas dan Bundaran HI.
Baca Juga: Ikuti Pemilu Pertama di Indonesia, Ini Kata Striker Bhayangkara FC
"Kami semua mengundang antum semua, mengundang umat islam, mengundang mujahid 212, mengundang seluruh anak bangsa untuk bersyukur kepada Allah," tuturnya.
"Sujud syukur kemenangan pada hari Jumat besok di mulai dengan salat Jumat di Istiqlal, dilanjutkan jalan kemenangan ke Monas dan ke Bundaran HI. Dilanjutkan malam harinya kumpul kembali di Monas untuk zikir doa sujud kemenangan.”