Suara.com - Mayoritas lembaga survei yang melakukan hitung cepat perolehan suara Pilpres 2019 menunjukkan, Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin unggul atas Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Namun, Prabowo tetap menanggapi situasi tersebut secara tenang, bahkan meminta kepada pendukung untuk tidak terprovokasi.
Seusai masa pemungutan suara, sejumlah pendukung Prabowo – Sandiaga memenuhi area kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Saat itu, hasil perhitungan cepat atau quick count dari sejumlah lembaga survei mulai diperlihatkan di berbagai media televisi. Seluruh lembaga survei tersebut menyebutkan Jokowi – Maruf Amin unggul dari Prabowo – Sandiaga.
Baca Juga: Pasien dan Pegawai RSUD Banten Mengamuk karena Dilarang Mencoblos
Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga menggelar konferensi pers di depan para pendukung, untuk meminta tetap tenang meskipun sejumlah lembaga survei menunjukkan suara Prabowo – Sandiaga kalah dari Jokowi – Maruf.
Sebab, berdasarkan hasil hitung cepat maupun exit poll BPN Prabowo – Sandiaga, justru Jokowi – Maruf Amin yang kalah.
"Pasangan Prabowo - Sandiaga mengungguli pasangan Jokowi Maruf-Amin," kata Direktur Relawan BPN Prabowo – Sandiaga, Sugiono saat menggelar konferensi pers.
Sugiono bahkan menyebut Prabowo – Sandiaga menang dengan 55,4 persen suara berdasarkan perhitungan exit poll BPN.
Tak lama kemudian, Prabowo keluar dari kediamannya dan menyapa para pendukung. Prabowo mengenakan kemeja kantung empat berwarna cokelat beserta peci hitam.
Baca Juga: Jokowi - Ma'ruf Amin Menang di TPS Tempat Ratna Sarumpaet Nyoblos
Terlihat juga Rachmawati Soekarnoputri, Rizal Ramli hingga jajaran petinggi partai Koalisi Indonesia Adil dan Makmur mendampinginya.