Suara.com - Sejumlah warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara gunakan hak suara di Pemilu tahun 2019. Mereka ingin ke depannya dengan pemimpin yang terpilih tidak menggusur kembali.
Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) disediakan diatas tanah bekas gusuran yaitu 033 sebanyak 211 DPT dan 044 sebanyak 271 DPT. Dari pantauan Suara.com pukul 15.10 WIB masyarakat antusias untuk melihat hasil penghitungan suara.
Tokoh masyarakat RT 12 RW 04 Teddy Kusnendi menjelaskan DPT di Kampung Akuarium tidak hanya warga penghuni shelter saja. Banyak warga bekas gusuran yang pindah melakukan pencoblosan ditempat ini.
"Kami berjuang dari tiga tahun yang lalu dari penggusuran supaya bisa seperti dahulu lagi. Sekarang yang tinggal di shelter tinggal 103 KK dahulu bisa sampai 400 - 500 KK sebelum penggusuran," ujar Teddy, Rabu (17/4/2019).
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Klaim Menang Pilpres versi Exit Poll Timses Sendiri
Hal yang sama disampaikan warga Kampung Akuarium Darma Diani meminta pemimpin yang terpilih bertindak adil dan tidak tidak mengumbar janji saja.
"Masyarakat merasakan ketidakadilan. Kedepannya siapapun presidennya harus merangkul semua masyarakat tidak ada perbedaan," ujar Darma Diani.
Saat ini masih dilakukan penghitungan suara untuk di TPS 040 dan akan dilanjutkan ke TPS 033 pada sore hari nanti. Warga terlihat ikut antusias menghitung perolehan hasil suara dari kedua calon presiden.