Suara.com - Pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin kalah tipis dari rivalnya, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di TPS 01 dan 02 Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar, Rabu (17/4/2019).
Padahal, TPS itu merupakan daerah "kekuasaan" Jokowi - Ma'ruf, karena terletak sangat dekat dengan kediaman Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto yang diketahui merupakan Tim Pemenangan capres petahana itu.
Berdasarkan perhitungan suara yang dilakukan panitia TPS 01, Jokowi - Ma'ruf kalah tipis dengan perolehan suara 94 berbanding 101 milik Prabowo - Sandi. Sementara di TPS 02, Capres dan Cawapres nomor urut 01 itu kalah cukup jauh yakni 78 suara berbanding 121.
Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto yang menyaksikan langsung proses penghitungan suara di TPS 01 enggan berlarut dalam kekalahan ini.
Baca Juga: Angelica Simperler, Artis yang Diisukan Jadi Selingkuhan Guntur Triyoga
Menurutnya, kekalahan Jokowi - Ma'ruf di TPS Tim Pemenangannya sendiri merupakan bukti bahwa demokrasi benar-benar tegak berdiri di Makassar.
"Ini bukti bahwa tidak ada intimidasi di Kota Makassar. Di daerah saya saja, beda tipis mereka (Prabowo-Sandi) bisa menang," ujar pria yang akrab disapa Danny.
Meski mengakui keunggulan Prabowo - Sandi di TPS "kekuasaannya", Danny mengatakan masih yakin presentase kemenangan Jokowi - Ma'ruf di kota Makassar masih sangat tinggi.
"Jika bicara sebagai kader, insyaallah di Makassar Jokowi-Maruf menang," ujar Danny.
"Tapi sebagai Walikota Makassar, ini lah demokrasi. (Hasil ini) kita harus hormati," pungkasnya.
Baca Juga: Jessica Iskandar Persoalkan Jari Mana yang Dicelup Tinta Usai Nyoblos