Suara.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho turut memberikan pendapatnya terkait pemilihan umum tahun 2019 yang digelar hari ini, Rabu (17/4/2019). Pemilu ini dianggapnya seperti mengerjakan soal Ujian Nasional (UN).
Menurut pria ramah yang merupakan penyintas kanker paru-paru itu, pemilihan umum ini punya kemudahan juga bikin bingung. Baginya, urusan memilih calon presiden (Capres) dianggap mudah karena hanya ada dua pasangan yang berlaga memperebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia.
''Ibarat mengerjakan UN (Ujian Nasional) kerjakan yang mudah dulu, baru yang sulit. Milih Presiden mudah sekali,'' ungkapnya.
Lewat akun Twitter pribadinya @sutopoPN, ia juga mengungkapkan kebingungannya ketika harus memilih calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) serta calon anggota legislatif. Menurutnya, meski ada fotonya, ia tak begitu kenal dengan calon anggota DPD.
Baca Juga: Hati-hati! Ikuti Quick Count Bisa Picu Serangan Jantung
''Tapi begitu milih DPR & DPRD bingung. Tidak ada yang kenal namanya, apalagi prestasinya. Akhirnya milihnya ngawur," lanjutnya.
Dalam pemilihan kali ini, calon pemilih memang dihadapkan pada lima surat suara. Kelima surat suara tersebut untuk memilih Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Tingkat Provinsi dan DPRD Tingkat Kota/Kabupaten. Pengecualian ada di DKI Jakarta yang hanya empat suara.
Dengan minimnya sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat, sangat rentan terjadi kebingungan di kalangan pemilih, siapa yang akan diberikan suaranya untuk mewakili daerah pemilihannya di parlemen.