Suara.com - Sebanyak 538 tahanan yang meringkuk di rumah tahanan Polda Metro Jaya ikut berpartisipasi dalam pencoblosan Pemilu 2019 yang digelar pada Rabu (17/4/2019), hari ini.
Jumlah tahanan tersebut dibagi dalam dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di rumah tahanan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Seorang tahanan bernama Ahmad Munif (35) mengatakan jika seluruh tahanan terlebih dahulu mendapat penyuluhan dari KPPS sebelum menggunakan hak pilihnya di kotak suara.
"Penyuluhan dilakukan di lapangan ini,(TPS 15 Rutan Ditreskrimsus)" ucap Munif di lokasi.
Baca Juga: TPS Unik Gratis Soto sampai Ala Kondangan Ini Bikin Semangat Nyoblos !
Tahanan lain bernama Agus (45) antusias untuk menggunakan hak pilihnya pada hari ini. Ia mengaku sudah bangun sejak pukul 07.00 WIB. Agus pun mengklaim seluruh tahanan hampir tak ada yang mau golput.
"Semangat biar ganti presiden. Biasanya jam segini belum bangun, bangunnya jam 8 biasanya. Tapi jam 5 bangun salat subuh dulu, tidur lagi baru apel. Apel sehari 3 kali," ujar Agus.
Agus menambahkan, jika dirinya yakin Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Oleh karena itu, ia sangat ingin terjadi pergantian tampuk kepemimpinan di tahun ini.
"Saya yakin sama Pak Prabowo," singkat Agus.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya telah menyiapkan dua tempat pemungutan suara khusus. Sedikitnya ada sekitar 538 tahanan yang mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya telah terdaftar dalam DPT.
Baca Juga: Pemilu 24 TPS di Kota Jambi Dipastikan Ditunda Usai Kebanjiran