Pemilu 24 TPS di Kota Jambi Dipastikan Ditunda Usai Kebanjiran

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 17 April 2019 | 12:44 WIB
Pemilu 24 TPS di Kota Jambi Dipastikan Ditunda Usai Kebanjiran
Ilustrasi Pemiliu 2019. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemilu di 3 TPS di kawasan Kembar Lestari, Kecamatan Alam Brajo, Kota Jambi, terpaksa ditunda hingga Kamis (18/4/2019) besok. Hal ini karena 3 TPS tersebut terkena banjir akibat hujan lebat yang mengguyur sejak Selasa (16/4/2019) malam.

Komisioner Bawaslu Kota Jambi, Johan Wahyudi membenarkan proses pemilu di 3 TPS itu ditunda karena banjir.

"Jadi pencoblosannya ditunda besok, dan sudah diajukan ke KPU Kota Jambi untuk ditunda," katanya seperti dikutip dari Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Rabu (17/4/2019).

Johan menjelaskan, tiga TPS di Kembar Lestari itu adalah TPS 111, 112, 113. Sedangkan 21 TPS di Payo Selincah dan Alam Brajo juga ditunda dengan alasan karena kondisi alam. Selain kotak suara yang jebol.

Baca Juga: Mantan Kapolri Nyoblos di TPS Horor, Sempat Foto Bareng Pocong

"Total ada 24 TPS di Kota Jambi pemilihannya ditunda besok, dan ini sudah diplenokan oleh KPU Kota," ucap Wahyudi.

Menurut dia, hal sesuai dengan UU No 7 Tahun 2017 Pasal 372, pemilihan dapat ditunda apabila terjadi bencana alam.

Sebelumnya, warga yang akan mencoblos di sejumlah TPS di kawasan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Rabu (17/4/2019), terancam gagal mencoblos karena kotak suara basah akibat banjir.

Sejumlah anggota KPPS juga telah mendatangi kantor Kelurahan Payo Selincah untuk berkoordinasi. Sedangkan puluhan kotak suara tersebut saat ini sudah di bawa ke Gedung Astaka, Paal Merah.

Ketua Panwascam Paal Merah, Rano mengatakan, sejumlah warga dan KPPS menanyakan penundaan pemungutan suara tersebut. Sebab puluhan warga telah mendatangi TPS lebih kurang 30 TPS.

Baca Juga: Ikut Nyoblos, 446 Penyandang Disabilitas Mental di Grogol Cukup Antusias

“Mereka minta kepastian agar bisa menyampaikan ke masyarakat. Kami dari panwascam hanya bisa mengawal dan merekomendasikan," katanya seperti dilansir dari Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Rabu (17/4/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI