Suara.com - Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne Karni Ilyas menceritakan perbedaan pilihan calon presiden di keluarganya. Hal itu ia sebutkan saat membuka ILC bertajuk "Saatnya Damai Bersenandung Kembali" pada Selasa (16/4/2019) kemarin.
Sebelum acara dimulai, Karni Ilyas menyinggung masalah perbedaan yang terjadi sepanjang tahun-tahun politik di Indonesia.
Apalagi, di zaman maraknya penggunaan media sosial ini, hujatan dan tuduhan yang dilontarkan untuk kubu lawan makin terdengar lantang. Ia menyayangkan perpecahan yang terjadi akibat perbedaan itu.
"Banyak yang akhirnya, persahabatan yang bertahun-tahun telah terjalin rusak hanya oleh suasana kampanye ini," ujar Karni Ilyas. "Bahkan katanya ada suami istri yang sampai bercerai gara-gara kampanye. Luar biasa."
Baca Juga: Guardiola dari Belanda Ungkap Kunci Sukses Ajax Singkirkan Juventus
"Padahal perbedaan itu harusnya jamak," tambahnya.
Wartawan senior ini kemudian menambahkan, perbedaan seharusnya tidak lantas menjadi pemisah orang-orang yang sudah lama berkawan atau bersaudara.
Karni Ilyas memberikan keluarganya sebagai contoh. Dia menyebutkan bahwa kedua putranya memiliki pilihan yang berbeda di Pilpres 2019 ini.
"Putra saya saja, putra saya yang besar memilih 01, putra saya yang kecil memilih 02. Apakah harus berpisah juga? Tentu tidak," tegas Karni Ilyas.
Ia pun berharap, seluruh masyarakat Indonesia tidak bermusuhan meski berbeda pilihan.
Baca Juga: Sandiaga: Pemenang Pemilu 2019 Ini adalah Rakyat Indonesia
"Kita juga berharap malam ini, bangsa ini, bangsa yang kita cintai ini, negeri yang indah ini, yang malam ini atau dua hari ini sudah minggu tenang, agar kembali rukun dan kembali berdamai, kembali kita bersatu," katanya.
Karni Ilyas sendiri, sebelumnya sempat memberi jawaban pada warganet yang menanyakan pilihannya. Awalnya ia ditanyai tentang sosok Romy Bareno, yang merupakan putranya.
"Romy Bareno itu yang terlibat di tim riset ILC bersama Gabriel Mahal. Dia sarjana politik dari Ohio University. Sebagian kutipan hasil riset Romy, yang sekarang Caleg PAN dari Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi," jawab Karni Ilyas, Sabtu (6/4/2019).
Jawaban Karni Ilyas ternyata mengundang pertanyaan lain dari seorang warganet. Ia menuding bahwa selama ini ILC lebih condong pada paslon oposisi alias Prabowo-Sandi.
"Pantasan ILC agak berat ke oposisi Pak, karena Romy Bareno," kicau @Sandra_Aidelia. Namun, Karni Ilyas membantahnya, dengan membalas, "ILC itu imbang. Romy Bareno ke 02, Gabriel Mahal ke kubu 01 hahaha."
Karni Ilyas lalu kembali ditanya oleh warganet soal paslon yang menjadi pilihannya. Kali ini yang ditanya adalah pendapat pribadi Karni Ilyas.
"Terus Bapak ke kubu mana? #seriustanya," tulis @tienprestini.
"Saya tidak kemana-mana. Tapi ada di mana-mana," jawab Karni Ilyas.