Suara.com - Sebagai seorang tokoh besar, nama Mahfud MD memang selalu ditunggu-tunggu statement-nya. Dalam pemilu legislatif dan khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini pun demikian, banyak orang yang menunggu pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
Melalui akun media sosialnya, berulang kali Mahfud mengimbau kepada masyarakat untuk ikut menyukseskan gelaran pemilu pada 17 April 2019 ini. Meski sebenarnya ditunggu-tunggu warganet, tak sekalipun pakar hukum berdarah Madura itu secara tegas mengungkapkan siapa yang akan dipilihnya dalam pemilihan presiden periode 2019-2024.
Belakangan, di media sosial, beredar video pria yang menetap di Yogyakarta ini memberikan imbauan dalam bahasa Madura kepada masyarakat yang akan menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu, Rabu (17/4/2019) ini.
"Tidak boleh anda memilih orang, wakil rakyat atau presiden yang suka memecah belah. Orang yang tidak bersatu karena agamanya lalu didiskriminasi," buka Mahfud dalam video tersebut.
Baca Juga: Mahfud MD: Pilih Caleg Baik agar Nanti Tidak Jual Beli RUU
Ia juga menekankan, agar masyarakat hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta memilih pemimpun atau wakil rakyat yang sudah nyata terbukti, yang sudah nyata bisa merawat negara. Ia berpesan untuk jangan sampai memilih orang yang emosional dan nekat.
"Pilih orang yang tenang, kalem tapi menjanjikan kebaikan bagi kita semua warga negara Indonesia," tandasnya.
Yang menarik, saat memberikan pendapatnya, dirinya sempat mempraktikkan gerakan seperti memukul-mukul sesuatu saat memberikan penekanan pada frasa "Jangan sampai pilih orang yang emosional, nekat," di dalam nukilan video tersebut. Meski begitu, dalam video berdurasi 51 detik itu, tak sekalipun Mahfud MD menyinggung nama.
Seperti diketahui, hari ini masyarakat Indonesia akan merayakan demokrasi. Selain memilih calon yang akan duduk di parlemen, masyarakat juga akan memilih presiden periode 2019-2024. Calon 01 yaitu Joko Widodo-Ma'ruf Amin melawan paslon nomor 02 yaitu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca Juga: Soal Capres, Mahfud MD Satu Pilihan dengan Ustaz Yusuf Mansur