Suara.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir percaya diri, pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo - Maruf Amin yang diusungnya akan memperoleh suara terbanyak pada Pemilu 2019.
Hal ini dikatakan Erick jelang hari pencoblosan, Rabu (16/4/2019).
Pernyataan Erick tersebut, diakuinya berdasarkan hasil survei jelang pemilu yang menunjukan tren positif keunggulan Jokowi - Maruf. Keunggulan tersebut, jelas Erick, tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri.
"Sampai hari ini survei bagus dan ini riil. Bukan hanya dalam negeri, tetapi luar negeri," ujar Erick di Rumah Cemara, Menteng Jakarta Pusat (16/4/2019).
Baca Juga: Erick Thohir Sebut People Power Amien Rais Tekanan untuk KPU dan Bawaslu
Untuk pemilu 17 April 2019, Erick berharap pemilu berjalan lancar, profesional, dan transparan. Ia juga berharap tidak ada intimidasi di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kita berharap pada saat pemilihan berjalan dengan baik profesional, transparan, tidak ada intimindasi di lapangan," kata Erick.
Erick juga mengatakan agar kejadian yang terjadi di Sydney, banyak Warga Negara Indonesia (WNI) banyak yang tidak bisa mencoblos, tidak terjadi di Indonesia.
Ia menyebut Panitia di TPS harus mempersilahkan pemilih mencoblos diatas pukul 13.00 asalkan sudah mendatar sebelum waktu itu.
"Kita lihat bahwa peraturannya hak pilih harus dihormati, diberi waktu sampai pukul 13.00 WIB. Apa yang terjadi di luar negeri jangan sampai terjadi di dalam negeri," pungkas Erick.
Baca Juga: Soal Pengakuan AKP Sulman Azis, Erick Thohir: Banyak Sandiwara Terbongkar