Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok marah-marah dengan suara tinggi saat mengikuti pemungutan suara Pemilu 2019 di Osaka, Jepang pada 14 April kemarin akhirnya menemukan titik terang.
Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Osaka, dalam email yang diterima di Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/4/2019), menjelaskan bahwa masalah itu dipicu oleh masalah antrean.
"Beberapa calon pemilih yang mengira Bapak BTP baru masuk, berasumsi yang bersangkutan menyerobot antrean," jelas PPLN Osaka.
PPLN Osaka mengatakan bahwa Ahok masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) PPLN Osaka. Sesuai ketentuan KPU, pemilih yang masuk dalam DPTb diberi waktu satu jam sebelum waktu pemungutan suara berakhir untuk mencoblos, berbarengan dengan mereka yang masuk Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Baca Juga: Unggah Foto Bertemu Prabowo, Adik Ahok Dukung Prabowo - Sandi?
Saat sedang mengantre, Ahok rupanya memenuhi permintaan sejumlah calon pemilih yang meminta dirinya berfoto bersama. Ia keluar dari antrean dan meminta salah satu rekannya menggantikan posisinya.
Ketika Ahok akan kembali ke antrean untuk memberikan suaranya, ada sejumlah calon pemilih yang keberatan. Mereka mengira Ahok menyerobot antrean. Beberapa calon pemilih lalu meminta saksi dari partai politik untuk menegur Ahok.
Ketika itulah Ahok marah-marah atau berbicara dengan suara tinggi untuk menjelaskan bahwa sebagai calon pemilih yang sudah terdaftar dalam DPTb PPLN Osaka, ia seharusnya diprioritaskan untuk mencoblos.
Penjelasan Ahok itu lalu diulang oleh Ketua PPLN Osaka dan saksi-saksi dari partai politik, sehingga mereka yang tadinya memprotes kemudian memahami serta menerima.
"Terkait dengan hal tersebut, PPLN Osaka menegaskan bahwa sama sekali tidak terdapat upaya menghalangi Bapak BTP, maupun calon pemilih lainnya untuk menggunakan hak pilihnya," terang PPLN Osaka.
Baca Juga: Viral, Ahok Marah-marah Saat Pencoblosan di Osaka Jepang
Ahok sendiri telah menggunakan haknya untuk memilih pada 14 April lalu. Ia bahkan mengunggah foto dirinya yang sudah mencoblos, dengan salah satu jari telah dicelup dalam tinta pemilu, di akun Instagram-nya.