Kisah 'Sadis' Perawat Jane Toppan Bunuh 31 Pasien Demi Gairah Seksual

Selasa, 16 April 2019 | 14:56 WIB
Kisah 'Sadis' Perawat Jane Toppan Bunuh 31 Pasien Demi Gairah Seksual
Jane Toppan - (Headstuff)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jennie pun makin liar. Ia mulai mencoba-coba campuran obat atropine dengan morphine.

Kematian beberapa pasien membuat dokter bingung, tetapi Jennie tak dicurigai. Sifat nabati racun dari Jennie itu menyamarkan tindakan menyimpangnya.

Reputasinya sebagai perawat malah dipuji, dan ia pun direkomendasikan untuk bekerja di Massachusetts General Hospital. Kinerjanya di sana dinilai bagus. Jennie bahkan dipromosikan dalam waktu yang sangat cepat.

Praktik pembunuhan dengan obat-obatan yang dilakuan secara tersembunyi terus dilakukan Jennie. Meski begitu, masih belum ada orang yang mencurigainya.

Baca Juga: Dian Sastrowardoyo Jadi Rampok Kantong Plastik, Aksinya Banjir Pujian

Ia hanya disalahkan karena telah mencuri uang dan cincin berlian pasien. Pada 1890 ia keluar dari Massachusetts General tanpa lisensi perawat,

Jennie kemudian bekerja sebagai perawat pribadi sebelum kembali ke Cambridge Hospital untuk mencari lisensi. Upayanya meracuni pasien masih terus dilakukan, sampai dokter lain mendapati seorang pasien tewas di tangan Jennie, tetapi menganggap itu sebagai kelalaian, bukan pembunuhan. Lagi-lagi Jennie gagal mendapat lisensi.

Namun Jennie masih melanjutkan pembunuhannya dengan bekerja sebagai perawat freelance. Ia bahkan membunuh temannya sendiri, Myra, juga Elizabeth, yang tak memiliki pikiran jelek apa pun padanya dan malah mengira Jane Toppan adalah saudara angkat yang baik dan menyukai dirinya.

Jane Toppan pun sempat merayu Reverend Oramel Brigham, suami Elizabeth, tetapi ditolak mentah-mentah, hingga kemudian ia mercuni diri sendiri dan dirawat di rumah sakit.

Selain Elizabeth dan sejumlah pasien lain, Jane Toppan juga telah membunuh beberapa orang lansia. Kecurigaan terhadap Jane Toppan muncul setelah tragedi 'the unfortunate Davis family', yang seluruhnya tewas di tangan Jennie.

Baca Juga: Caleg Berlomba Ciptakan Poster Menarik, Milenial Suka yang Mana?

Penyelidikan yang dilakukan Leonard Wood mengungkap berbagai pembunuhan Jane Toppan. Ia akhirnya ditangkap pada 1900-an.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI