Suara.com - Muslikatun, warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara mengaku rindu dengan era Orde Baru yang pimpin mantan Presiden Soeharto. Alasanya, perempuan berusia 32 tahun ini mengeluh karena kesulitan untuk bisa mencari uang semenjak warungnya digusur pada 2016.
Muskilatun yang sudah tinggal 10 tahun di Kampung Akuarium itu menyatakan rindu dengan pemerintahan era presiden kedua Soeharto karena semua harga bahan kebutuhan pokok terjangkau.
"Enak Pak Soeharto, zaman kecilnya saya, dulu apa-apa mudah, mau cari kerja gampang, cari makan gampang, semua hasil tani saja mau ngejual juga gampang," kata Muslikatun kepada Suara.com, Selasa (16/4/2019).
Perantau asal Jepara, Jawa Tengah itu menambahkan semenjak digusur oleh Pemprov DKI Jakarta era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama kehidupannya berubah. Sebab, saat ini ia tidak bisa membantu suaminya lagi untuk menopang ekonomi keluarga karena sebagian warga sudah pergi ke rumah susun.
Baca Juga: Pelayanan SIM di Jakarta Libur saat Pencoblosan 17 April
"Dulu enak mau usaha apa saja mau jualan apa saja laku, orangnya banyak, ramai, sekarang mau jualan aja belum tentu habis dagangan, dulu kan tinggal jualan depan rumah udah pada nyamperin, nyari kerja susah suaminya, dulu kerjanya di restoran, sekarang serabutan, ini aja baru kerja empst hari udah gak kerja lagi," jelasnya.
Meskipun saat ini sudah dibangun rumah deret sementara oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak Februari 2018, ia tetap berharap pemerintah bisa memberikan kepastian tempat tinggal yang layak bagi warga Kampung Akuarium.