Jelang Pencoblosan, Kubu Prabowo Minta Peretasan di Pemilu 2019 Dihentikan

Selasa, 16 April 2019 | 11:46 WIB
Jelang Pencoblosan, Kubu Prabowo Minta Peretasan di Pemilu 2019 Dihentikan
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koalisi Indonesia Adil Makmur meminta agar peretasan telepon genggam (HP) milik pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dihentikan.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya hingga kini belum mengetahui siapa dalang dari peretasan HP di kubunya itu. Muzani menilai tindakan peretasan tersebut merusak sistem demokrasi di Indonesia.

“Sampai sekarang kami tidak tahu peretasan itu dilakukan oleh siapa dan kami berharap agar hal praktik seperti ini dihentikan, karena hal itu tidak mendewasakan dan tidak produktif bagi upaya perbaikan demokrasi yang sedang kita bangun,” ujar Muzani di Media Center Prabowo - Sandi Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019) malam.

Muzani menegaskan, kasus peretasan hingga pengkloningan akun media sosial pendukung Prabowo - Sandiaga telah merugikan pihaknya. Ia menganggap tindakan tersebut menganggu kegiatan dan privasi dari rekannya.

Baca Juga: Usai Mencoblos, Warga Bogor Bisa Ikut Lomba Swafoto Berhadiah Rp 12 Juta

“Peretasan handphone yang dilakulan terhadap para tokoh yang berafiliasi dengan paslon 02 sangatlah merugikan kami karena peretasan itu kemudian mengganggu privasi,” kata Muzani.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni paslon nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Sedangkan pencoblosan di Pemilu 2019 akan berlangsung Rabu (17/4/2019) besok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI