Buat Partai Demokrat Mengamuk, Fadli Zon: SBY Pasti Paham Maksud Prabowo

Senin, 15 April 2019 | 20:18 WIB
Buat Partai Demokrat Mengamuk, Fadli Zon: SBY Pasti Paham Maksud Prabowo
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Fadli Zon menyatakan bahwa hubungan antara Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ada masalah.

Hal tersebut merujuk kepada sejumlah kader Demokrat yang sempat mengkritik Prabowo lantaran yang menyinggung presiden sebelum Joko Widodo (Jokowi) sebagai penyebab roda ekonomi Indonesia salah arah.

Menurutnya, pernyataan yang disampaikan Prabowo saat debat pamungkas Pilpres pada Sabtu (13/3/2019) telah diklarifikasi.  Fadli menilai para kader Demokrat yang menilai Prabowo 'menyalahkan' SBY hanya karena salah paham. Sebab, kata dia,  Prabowo tidak bermaksud menyalahkan SBY, namun menyalahkan seluruh pemimpin Indonesia.

"Saya kira salah paham, sudah diklarikasi, kita solid kok enggak ada masalah," kata Fadli di Gedung KK, Kompleks Parlemen, Senin (15/4/2019).

Baca Juga: Chelsea Olivia Sudah Jadi Ibu, Glenn Alinskie: Kok Makin Cantik!

Terkait hal itu, Fadli pun menyampaikan permasalahan itu pun kini sudah mereda. Dia pun mengklaim saat ini partai politik yang tergabung dalam koalisi koalisi Indonesia Adil dan Makmur masih solid.

"Enggak ada apa-apa (di koalisi). Kalau yang disampaikan pak Prabowo kan tidak spesifik kepada presiden tertentu tapi secara keseluruhan. Kita menganggap bahwa dalam perjalanan kita kadang-kadang ya kita memang ada salah," sambungnya.

Fadli juga mengungkapkan bahwa setelah sejumlah kader Demokrat yang protes terhadap pernyataan Prabowo, tidak ada komunikasi yang dilakukan Prabowo kepada SBY. Menurutnya SBY sudah paham dengan maksud Prabowo yang tidak menyalahkan SBY.

"Enggak, saya kira pak SBY pun paham lah bahwa itu tidak dimaksudkan untuk beliau," pungkasnya.

Diketahui, Prabowo Subianto berulang kali menyebut bahwa orientasi ekonomi Indonesia salah arah. Prabowo bolak-balik menyinggung soal deindustrialisasi.

Baca Juga: Unggah Foto Bertemu Prabowo, Adik Ahok Dukung Prabowo - Sandi?

Meski begitu, Prabowo mengatakan tak ingin menyalahkan Presiden Joko Widodo atas kondisi itu. Prabowo berujar salah arahnya pembangunan ekonomi Indonesia saat ini juga tak terlepas dari andil presiden sebelum Jokowi.

"Saya tidak menyalahkan Bapak. Ini kesalahan besar, kesalahan besar presiden-presiden sebelum Bapak. Kita semua harus bertanggung jawab. Bener, itu pendapat saya," kata Prabowo dalam segmen kedua debat kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan, terheran-heran mendengar Prabowo saat menjalani debat final. Rachland bingung kepada Prabowo yang cenderung menyerang Ketua Umum Partai Demokrat SBY yang menjadi Presiden ke-6 RI.

Rachland mengutarakan hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya @RachlanNashidik, Sabtu malam, saat debat masih berlangsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI