Andi Arief: Pak Harto Masuk Kakbah Tapi Turun Tragis 1998

Senin, 15 April 2019 | 15:07 WIB
Andi Arief: Pak Harto Masuk Kakbah Tapi Turun Tragis 1998
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama kedua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep menunaikan ibadah umrah, Senin (15/4). [Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat Andi Arief menyinggung soal pimpinan negara yang bisa masuk ke dalam Kakbah. Andi Arief menyoroti sosok presiden kedua Soeharto yang bisa masuk ke dalam Kakbah lalu disusul dengan kekalahan tragis.

Melalui akun Twitter miliknya @andiarief_, Andi Arief mengaku bahwa bisa memasuki Kakbah merupakan impian setiap umat muslim. Ia pun menyebut sebelum Jokowi, ada mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (BY) yang bisa masuk ke dalam Kakbah.

"Bisa memasuki Ka'bah merupakan impian. Pak SBY bisa masuk ke Ka'bah turun dengan baik di akhir masa jabatan. Pak Harto bisa masuk Ka'bah tapi turun tragis 1998," cuit Andi Arief seperti dikutip Suara.com, Senin (15/4/2019).

Dari analogi kedua tokoh yang ia sebutkan, Andi Arief meminta agar tidak mengaitkan masuknya seorang tokoh ke dalam Kakbah dengan Pemilu. Pasalnya, melaksanakan umrah hingga bisa memasuki ke dalam kakbah merupakan bentuk ibadah yang tidak bisa disangkutpautkan dengan kegiatan Pemilu.

Baca Juga: JK: Strategi Pajak Ala Prabowo - Sandi Bakal Kurangi Penerimaan

"Kesimpulannya Ka'bah hubungannya dengan ibadah. Jangan ditarik ke Pemilu. Ibadah dan politik harus dipisahkan," ungkap Andi Arief.

Untuk diketahui, usai mengikuti debat putaran terakhir, capres nomor urut 01 Jokowi bersama istri Iriana Jokowi dan kedua anaknya yakni Gibran Rakabuming serta Kaesang Pangarep melakukan ibadah umrah ke Tanah Suci.

Kedatangan Jokowi disambut oleh Raja Kerajaan Arab Saudi Raja Salman, ia dan rombongan pun diperkenankan masuk ke dalam Kakbah.

Hal ini menjadi momen yang begitu dinantikan, pasalnya tidak semua orang diperkenankan untuk bisa masuk ke dalam Kakbah. Hanya orang tertentu yang terpilih saja yang berkenan masuk ke dalamnya.

Baca Juga: 9 Agenda Prioritas Penanganan HAM untuk Jokowi dan Prabowo, Ada soal LGBT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI