Suara.com - Debat Pilpres 2019 kelima berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta pada Sabtu (13/4/2019) malam. Dalam sesi debat pamungkas itu, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyinggung soal pembangunan infrastruktur yang sedang dan tengah dikerjakan pemerintah saat ini jangan-jangan hanya ingin membuka jalan bagi barang-barang impor masuk ke Indonesia.
"Infrastruktur mempermudah barang luar (impor) masuk ke Indonesia," ujar Prabowo dalam sesi debat capres, Sabtu malam.
Sementara itu, Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, dengan pembangunan infrastruktur bisa menghubungkan kawasan industri dan pariwisata.
"Infrastruktur akan terhubung ke wilayah industri dan pariwisata," katanya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Sebut Indonesia Alami Deindustrialisasi, Benarkah?
Terkait hal itu, Peneliti dari Fitra, Gurnadi Ridwan mengatakan, kebijakan yang tepat tentu saja bisa membatasi barang dari luar negeri. Tetapi, infrastruktur juga menopang atau mendukung kawasan ekonomi khusus di dalam negeri.
Misalnya, bisa mendukung pariwisata berbasis maritim di Selayar, Sulawesi Selatan dan Raja Empat, Papua Barat.
"Atau industri manufaktur dan galangan kapal di Lhokseumawe, Aceh, industri agro di Padang-Pariaman, Sumatera Barat," ujar Gurnadi.