Suara.com - Seusai kampanye akbar Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin di SUGBK, Jakarta, Sabtu (13/4/2019), banyak orang yang mencoba membandingkannya dengan kampanye Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di tempat yang sampa, akhir pekan lalu.
Salah satu perbandingan dibuat oleh Dina, peserta kampanye akbar Jokowi – Maruf Amin yang bertajuk Konser Putih Bersatu tersebut.
Dina menuturkan, massa kampanye akbar pasangan calon nomor urut 01 jauh lebih ramai dari Paslon nomor urut 2.
Ia mengakui juga sempat mendatangi GBK pada saat kampanye akbar Prabowo – Sandiaga Uno, Minggu (7/4) lalu.
Baca Juga: Dianggap Berdampak Negatif, Nepal Resmi Larang Game PUBG
Tak hanya itu, bagi Dina, suasana dua kampanye tersebut berbeda. Massa kampanye Jokowi lebih santai ketimbang peserta kampanye Prabowo.
"Beda suasananya, massanya lebih beragam, santai orang-orangnya. Waktu kampanye 02 enggak ada yang pakai tank top. Kalau kampanye 01 orangnya beragam, ada yang sudah tua juga semangat datang," Dina menceritakan.
Untuk diketahui, sebanyak 500 artis, musikus, dan budayawan meramaikan kampanye Jokowi – Maruf Amin.
Slank, bersama semua tokoh yang hadir dalam konser itu, membawakan lagu terbarunya yang berjudul "#barengjokowi" yang diciptakan khusus untuk capres nomor urut 01.
Selain Slank, komposer Addie MS juga tampil memandu para peserta yang hadir di "Konser Putih Bersatu" dan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Baca Juga: Bahas Ekonomi di Debat, Jokowi: Praktik Saja Bukan Teori
Kampanye itu juga menghadirkan penampilan kolaborasi dari 100 gitaris Indonesia, seperti Ian Antono, John Paul Ivan, Toto Tewel.
Penyanyi pop kenamaan seperti Trio Glenn Fredly, Tompi, dan Sandy Sandoro juga tampil dengan membawakan lagu "Bagimu Negeri".
Konser tersebut juga melibatkan sejumlah komunitas seperti perkumpulan olahraga skateboard dan surfing atau selancar, pengacara, fotografi-videografi, tukang pijat refleksi, warung tegal, hingga sopir truk.